JABAR EKSPRES – Eks pedagang kaki lima (PKL) yang ditertibkan oleh Pemkab Bogor belum seluruhnya mengisi Rest Area Gunung Mas. Tercatat, ada 222 PKL yang sudah mengisi lapak di rest area dari total pembongkaran keseluruhan sebanyak 361.
“116 udah masuk, udah berdagang. Sisanya belum. Kita kasih waktu 7 hari. Nah, kalau seandainya tidak bisa, kita serahkan kepada yang antrean berikutnya. Kan banyak yang ngantri juga nih,” ujar Dirut PT Sayaga Wisata Supriadi Zufri, Senin (8/7).
Padahal kata dia, pedagang yang mengisi Rest area puncak tidak dipungut uang retribusi alias gratis hingga akhir tahun.
BACA JUGA: Pegi Dinyatakan Tak Bersalah dalam Kasus Pembunuhan Vina! Kartini Menangis Terharu
Alasan sepinya pengunjung, dipatahkan PT Sayaga Wisata, menurutnya dengan adanya pemberlakuan one way pengunjung diarahkan untuk menunggu di rest area.
“Nah, sekarang ini apalagi kendala nya penutupan jalur itu permintaan pedagang kan dilakukan di rest area. Ini langsung penuh,”ucapnya.
Kendati begitu, untuk terus melakukan inovasi di rest area, PT Sayaga Wisata akan membuat wahana bermain.
“Di sini itu belum ada atraksi wisata karena lahannya kurang. Tempat parkir juga kalau weekend kurang ini. Lahan yang diajukan sekitar 2 hektare, tapi apakah masih ada lahan atau tidak di PTPN,” pungkasnya. (SFR)