JABAR EKSPRES – Aplikasi DBC menjadi aplikasi penghasil uang baru yang disebut-sebut sebagai reinkarnasi dari MSL kini sedang menyedot perhatian.
Meski mendapat banyak review sebagai aplikasi ponzi yang berbahaya, peminat BDC ternyata terus bertambah.
Berbeda dari yang lain, aplikasi DBC atau Drama Book City ini memiliki modus atau cara kerja yang terbilang baru di antara aplikasi berskema ponzi lainnya.
Baca Juga:Bongkar Rahasia, Ini Cara Paling Aman Agar Uang di MSL Bisa Kembali ke AnggotaDisebut Pengganti MSL, Benarkah Investasi di Aplikasi Liberty Global Lebih Aman dari MSL
Yakni dari segi penugasannya, aplikasi ini tidak seperti aplikasi lain yang bertugas mendownload aplikasi atau menonton video dan like. Namun aplikasi ini menugaskan anggotanya untuk membaca novel.
Saat membaca novel, kita akan diberi durasi waktu yang berbeda disetiap levelnya, setelah selesai membaca maka kita akan mendapatkan upah atau penghasilan setiap harinya yang akan secara otomatis masuk menajdi saldo diakun anggotanya.
Dari penugasan ini tampak sangat menarik dan menggiurkan, karena tugasnya sangat mudah, namun sayangnya, untuk bisa mengambil atau menarik uang diaplikasi ini, ada batas minimal yang ditetapkan dari saldo yang kita miliki, sehingga untuk meningkatkan saldo tersebut, kita harus melakukan deposit ke dalam aplikasi.
Ketika melihat tabel keuntungan yang ditawarkan, kita akan langsung melihat skema yang biasanya ada di aplikasi ponzi.
Hal ini seakan langsung menunjukkan bahwa Apliaksi DBC tidak akan jauh berbeda dengan aplikasi pendahulunya yang bisa tiba-tiba scam dan berpotensi melakukan penipuan pada anggotanya.
Kejanggalan berikutnya muncul saat melihat skema keuntungan dari perekrutan member. Hal ini menjadi salah satu cara untuk menghasilkan uang selain dengan melakukan tugas membaca novel.
Jika berhasil maka akan mendapatkan komisi besar dari deposit yang dilakukan member baru, dan hal ini yang semakin menguatkan dugaan bahwa aplikasi DBC merupakan aplikasi ponzi.