Dua Siswa SMPN 10 Kota Cimahi Raih Perak di Kejuaraan Asian Savate Championship

JABAR EKSPRES – Prestasi membanggakan diraih oleh dua siswa SMPN 10 Kota Cimahi, Gavin Ranggawirasetya Bagjana dan Nadira Salfa Anindya. Keduanya berhasil meraih medali perak dalam 5th Asian Savate Championship yang digelar pada 26-28 Juni 2024 di Kota Bandung.

Gavin dan Nadira selama ini berlatih di Dojo Raharjo Cihanjuang di bawah bimbingan Sensei Eko Puji Raharjo yang merupakan Presiden Federasi Savate Indonesia.

“Dasar beladirinya Jujitsu yang lebih banyak ground fighting, tetapi berkat dorongan dari Sensei Eko, kami bisa mewakili Indonesia di Kejuaraan Savate Asia. Kemarin dilatih khusus selama 1 bulan untuk menghadapi turnamen,” kata Gavin pada Jabar Ekspress, Senin (1/7).

Gavin juga menyebut, Iran menjadi pusat perkembangan savate di Asia dengan pembinaan dan kompetisi berjenjang yang sudah berjalan secara reguler.

“Mereka itu (Iran) memang sudah lebih lama fokus mendalami savate, sedangkan di kita (Indonesia) baru 3 tahun terakhir masuk, jadi wajar Iran menjadi juara umum kemarin. Insya Allah kedepannya Indonesia juga akan lebih baik,” ujar siswa kelas 9 tersebut.

BACA JUGA: Kemenparekraft Berikan Kemudahan Perizinan Kegiatan untuk Geliatkan Ekonomi di Indonesia

Kejuaraan Asia Savate tahun ini dihadiri langsung oleh Vice President FISav (Federation Internationale de Savate) Mr. Gilles Le Duigou dan diikuti oleh 10 negara Asia, termasuk Iran, India, Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan, Bangladesh, China Taipei, dan Indonesia sebagai tuan rumah untuk pertama kalinya.

Tahun sebelumnya, kejuaraan ini dilaksanakan di Uzbekistan, dan tahun depan akan digelar di India.

Kejuaraan Savate Asia yang digelar di Indonesia kemarin juga menjadi tonggak terbentuknya kepengurusan Savate di berbagai daerah.

Gavin sendiri mengaku telah berlatih untuk kejuaraan ini selama satu tahun. Sementara Nadira, telah menekuni latihan selama tiga tahun.

“Saya berlatih selama satu tahun untuk kejuaraan ini, kalau Nadira sudah berlatih selama tiga tahun,” terang siswa berusia 14 tahun tersebut.

Ketika ditanya tentang motivasi dan semangat yang membuat Gavin terus berlatih, ia mengungkapkan bahwa dorongannya adalah untuk bisa masuk ke SMA pilihannya melalui jalur prestasi non-akademik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan