JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung membeberkan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Yakni perihal kebutuhan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar).
Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti menuturkan, sejumlah proses tahapan Pilkada tersebut yang sudah selesai meliputi pemutakhiran data pemilih.
“Yang dimana kemarin juga kami sudah melantik anggota Pantarlih. Kurang lebih ada sebanyak 6.988 petugas,” ungkap Wenti saat dikonfirmasi, Jumat (28/6).
BACA JUGA: Minat Tinggi Calon Siswa pada PPDB Tahap Kedua SMKN 1 Cimahi
Pemutakhiran data itu, lanjutnya, dilakukan dari tanggal 24 Juni – 24 Juli 2024. Pihaknya melakukan hal ini secara langsung atau door to door. Termasuk gelar evaluasi hasil pelaksanaan Pemilu 2024.
“Supaya data yang memang dihasilkan itu akurat dan valid. Kami pun kemarin koordinasi dengan ketua PPK. Setidaknya untuk memotivasi termasuk masyarakat sendiri,” lanjut Wenti.
“Nanti kami juga masuk ke tahap berikutnya. Untuk DPS-nya gitu. Daftar pemilih sementara, sampai pada akhirnya masuk ke tahapan akhir untuk keperluan DPT. Fokus kami juga melakukan sosialisasi,” ucapnya.
BACA JUGA: Fakta Dibalik Postingan Sukses WD Member MSL APP Setelah Akun Dibekukan, Benarkah Editan?
Dia menambahkan, tahapan sosialisi tersebut, diantaranya melalui sosial media. Hal inipun berdasarkan pantauan pihaknya, sudah dilakukan secara massif oleh para petugas PPK.
“Untuk Pilwalkot, tentunya kami berharap masyarakat Kota Bandung berpartisipasi memilih. Karena bagaimana pun kita sebagai penentu ke depannya, perihal sosok pemimpin Kota Bandung 5 tahun ke depan,” pungkasnya.