Polisi Jelaskan Kronologi hingga Proses Evakuasi Truk Tronton yang Terguling di Jalan Simpang Parakanmuncang Sumedang

JABAR EKSPRES – Pihak kepolisian membeberkan kronologi peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi di ruas Jalan Simpang-Parakanmuncang, tepatnya wilayah Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Petugas Gakkum Satlantas Polres Sumedang, Aipda Junjun Prayudi mengatakan, truk tronton yang mengangkut kayu bakar dan terguling tersebut melakukan perjalanan dari Lampung menuju Parakanmuncang.

“Karena pertama kali jadi belum tahu medan. Untuk evakuasinya mobil derek dikerahkan ke TKP (tempat kejadian perkara),” katanya kepada Jabar Ekspres, Selasa (25/6).

Junjun menerangkan, proses evakuasi bangkai truk bernomor Polisi BE 8041 AMD, yang terguling hingga memakan seluruh ruas Jalan Simpang Parakanmuncang, tidak membutuhkan waktu lama.

“Dua mobil derek yang dikerahkan ke TKP sekira pukul 23.30 untuk evakuasinya. Alhamdulillah, tidak lebih dari 20 menit. Setelah dievakuasi, jalan juga dibersihkan, disiram dengan air,” terangnya.

BACA JUGA: Geger! Ibu Pakai Lakban untuk Tempel Bayi di Pesawat

Sebelum dilakukan proses evakuasi, muatan truk tronton yakni kayu bakar dengan jumlah 21,130 ton dikeluarkan dulu guna tidak menghambat.

Pembersihan jalan tersebut, bertujuan mencegah adanya potensi jalur licin, karena solar dari bahan bakar truk yang tumpah.

“Diduga ketika menanjak mendadak mati mesin, sehingga mundur dan terguling ditambah dugaan muatan barang yang overload, terlalu berat,” imbuhnya.

Junjun menjelaskan, dalam peristiwa kecelakaan tunggal yang dialami truk tronton bermuatan kayu bakar itu tidak memakan korban jiwa.

“Truk yang dikemudikan Alfiansyah (35), warga Kampung Kuala Masjid Pangan, Bandar Lampung ini tidak menelan korban jiwa,” jelasnya.

BACA JUGA: Jalani Sidang sebagai Saksi Mahkota, SYL Sebut Tidak Tahu Soal Pengumpulan Uang di Kementan

“Namun, Algan Alfi Ramadan (8), anak dari pengemudi mengalami luka ringan,” lanjutnya.

Setelah truk tronton berhasil dievakuasi, arus lalu lintas di Jalan Simpang-Parakanmuncang tersebut kembali lancar dan dapat dilalui kendaraan baik roda dua hingga roda empat.

Junjun mengimbau, bagi para pengemudi yang hendak membawa kendaraan melintasi Jalan Simpang-Parakanmuncang, diminta untuk lebih berhati-hati.

“Karena trayek cukup menanjak, apalagi ketika malam, area sini cukup gelap. Jadi bagi para pengendara mohon tetap waspada dan berhati-hati,” tukasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan