ASN Pemprov Jabar Diduga Terlibat dalam Video Syur, Begini Kata BKD

JABAR EKSPRES –  Diduga menjadi pemeran dalam video syur yang viral di Tapanuli Utara, wanita dari Aparat Sipil Negara (ASN) di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Provinsi Jawa Barat ramai diperbincangkan.

Berdasarkan informasi yang didapat, wanita yang diduga mirip dengan TS salah seroang ASN di DPMDes Jabar menjadi pemeran video syur yang melibatkan Sekretaris Daerah (Sekda) Tapanuli Utara Indra Simaremare.

Badan Kepegawaian Daerah Jawa Barat (BKD Jabar) mengaku saat ini pihaknya masih menelusuri kebenaran video tersebut salah satunya kepada ASN DPMDes yang diduga menjadi pemeran.

“Kami di kepegawaian (BKD Jabar) baru kemarin siang ada konfirmasi dari temen-teman bahwa ada berita yang viral di Tapanuli Utara itu. Nah dari situ kami menyampaikannya permintaan ke yang diduga khususnya ke kelembagaannya DPM Desa untuk menindaklanjuti, dan hari ini akan melakukan pemanggilan ke yang bersangkutan,” ucap Kepala BKD Jabar, Sumasna saat ditemui di Gedung Sate Bandung, Jum’at (21/6).

Sumasna mengungkapan, terduga pemeran sebelum berdinas di DPMDes Jabar, memang sempat bekerja di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara. Namun pada tahun 2020 lalu, yang bersangkutan mengirim permohonan untuk berdinas di lingkungan Pemprov Jabar.

“Adapun kaitan dengan yang kemarin ditanyakan teman-teman, memang dari 2020 ada permohonan yang bersangkutan lengkapnya 2022 geser tugas dari Tapanuli Utara ke Pemprov Jawa Barat, jadi di Jawa baratnya mulai (berdinas) dari 2022,” ucapnya

“Argumen yang disampaikan waktu itu karena suaminya bertugas di Kuningan di Jawa Barat, dan yang bersangkutan juga memang lahir besar di Jawa Barat namun setelah lulus sekolah itu ditugaskan di Tapanuli Utara. Jadi ada hak yang bersangkutan untuk mengajukan (perpindahan), dan selama persyaratan terpenuhi dan tidak ada kelengkapan yang waktu itu dianggap ganjil jadi kita terima,” sambungnya.

Sumasna menuturkan bahwa BKD Jabar akan terus melakukan penelusuran kebenaran video syur yang diduga melibatkan ASN Pemprov Jabar.

“Kita akan coba tindaklanjuti, tapi juga kita sambil nunggu karena ada informasi seperti halnya surat yang kita terima di dinas itu untuk disampaikan ke yang bersangkutan bahwa Polres Tapanuli Utara sedang memeriksa juga. Sehingga mungkin di urusan kepegawaiannya, kami akan nunggu hasil dari pemeriksaan urusan di APHnya (dari aparat penegak hukum),” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan