JABAR EKSPRES – Bantuan pemulangan deportasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Malaysia, berhasil dilakukan oleh Badan Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat dan Riau, Sabtu, (15/6/2024).
Melalui informasi yang berhasil dihimpun Jabar Ekspres, sebanyak 128 WNI telah difasilitasi deportasinya ke Pelabuhan Internasional Dumai, Riau pada Sabtu, (15/6).
Dua orang dari ratusan WNI yang bekerja di luar negeri dan telah kembali pulang ke tanah air tersebut, diketahui merupakan warga Jawa Barat, yakni berdomisili Karawang dan Kabupaten Bandung.
Mereka bernama Nurlia (42) warga Kabupaten Bandung, serta Iis Soraya (31) warga Kabupaten Karawang.
BACA JUGA:Soal Korban Judi Online Diberi Bansos, MUI Lebak Banten: Perlu Dikaji Ulang
Pegiat Asosiasi Purna Pekerja Migran Indonesia (APPMI) Jawa Barat, Paryanto membenarkan, adanya kepulangan tenaga kerja wanita (TKW) yang difasilitasi BP3MI Jabar.
“Iya kemarin Minggu sebetulnya sudah dipulangkan. Memang sebetulnya mereka (TKW) perlu dibantu untuk pulang,” katanya kepada Jabar Ekspres, Selasa (18/6).
Menurut Paryanto, deportasi pemulangan TKW dalam konteks mereka cukup dirugikan di negara tempat bekerja, sehingga diupayakan agar kepulangan bisa dilakukan secepatnya.
Hal tersebut merujuk pada Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nomor 03 Tahun 2019.
BACA JUGA:Pilkada Jabar, Pengamat Sarankan Golkar Usung Ridwan Kamil
“Itu tentang petunjuk teknis pelayanan kepulangan pekerja migran Indonesia bermasalah sampai ke daerah asal. Maka perlu dilakukan pemulangan ke daerah asal,” bebernya.
Ketika disinggung terkait dua TKW asal Cileunyi yang perlu bantuan kepulangan, karena diduga terlantar dan mendapat kekerasan di luar negeri, Paryanto mengaku prosesnya masih berjalan.
“Belum ada tanggal pastinya, tapi yang jelas kita masih terus berkoordinasi baik dengan BP3MI Jabar juga dengan Disnakertrans Jabar,” tukasnya.
Diketahui, Lilis Ule merupakan TKW asal warga Kampung Sindangwargi RT02 RW18, Desa Cileunyi Wetan sudah setahun lebih terlantar di Dubai, Uni Emirat Arab.
BACA JUGA:Awas! Waspada Modus Baru Judi Online dengan Deposit Pulsa
Sedangkan Rosita diketahui TKW asal Kampung Cikoneng 3 RT02 RW03, Desa Cibiru Wetan sudah 18 bulan terlantar di Duhok, Irak. Keduanya ingin segera pulang ke tanah air.
