JABAR EKSPRES, BOGOR – Pemeritah Kabupaten Bogor (Pemkab) Bogor terus berupaya untuk mengoptimalisasi pemanfaatan Rest Area Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor.
PJ Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyampaikan, pihaknya bersama jajaran dinas terkait melakukan rapat ketiga membahas mengenai pemanfaatan Rest area tersebut.
“Pertama prinsipnya semua pihak bersepakat punya komitmen yang sama, punya semangat yang sama untuk segera memanfaatkan rest area yang sudah dibangun beberapa tahun yang lalu dengan anggaran yang lumayan besar, tapi kemudian sekarang belum bisa dirasakan manfaatnya secara optimal,”ujarnya kepada media, Rabu (12/6).
BACA JUGA: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70 Dibuka Kapan? Simak ini Jadwal dan Syarat Daftarnya
Pemanfaatan Rest Area Gunung Mas itu juga tak lepas dari penertiban para PKL yang berada di pinggiran Jalur Puncak agar dapat direlokasi.
“Yang kedua, terkait ini sifatnya kan penertiban terhadap PKL yang menempati ruang-ruang yang dilarang dalam tata ruang, termasuk bangunan tak berizin, ini sifatnya penertiban nanti,”ucapnya.
Kata Asmawa Tosepu, saat ini baru 300 ratus pedagang yang sudah mengambil kunci rest area gunung mas.
BACA JUGA: BP Tapera Pastikan Skema Pembiayaan Tapera Kedepankan Asas Keadilan
“Memang dari sekitar 600 kios itu, 300an udah ada ngambil kunci bahkan 160 sudah masuk ke tempat itu, tapi keluar lagi, oleh sebab itu mari kita manfaatkan rest area,”imbuhnya.
Pemerintah Kabupaten Bogor terus menawarkan fasilitas kepada para pedagang agar mau menempati rest area tersebut.
“Beberapa fasilitas yang kita tawarkan kepada para pedagang di sana adalah pintu keluar masuknya kita atur sehingga semua yg masuk ke gunung mas itu bisa melewati rest area itu kan peluang,”pungkasnya. (SFR)
BACA JUGA: Minim Pelanggaran, Klaim Titik Penjualan Hewan Kurban di Bandung Terkendali Tiap Tahun