Lautan Sampah di Sungai Citarum, Bey Sebut Sedimentasi dan Perilaku Membuang Sembarangan Jadi Penyebab Utama

JABAR EKSPRES – Perairan Sungai Citarum, di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Tepat di bawah Jembatan Callender Hamilton (DH) atau Babakan Sapan (BBS) tengah ramai diperbincangkan lantaran bak lautan sampah., Rabu (12/6/2024).

Tak tanggung-tanggung, saking banyaknya, masyarakat Kecamatan Batujajar menganggap Sungai Citarum ini seperti lautan sampah. Sebab terdapat kurang lebih 100 hingga 200 ton sampah di sungai itu. Masalah sampah tersebut kini menjadi polemik.

Pemerintah daerah saling menyalahkan akibat meluapnya sampah di sungai itu. Khususnya pemerintah Kabupaten Bandung dan daerah lainnya yang dinilai menjadi penyumbang sampah di perairan itu.

Padahal banjir kiriman sampah dari daerah hulu memang kerap terjadi di wilayah perairan Citarum Batujajar. Namun, kondisi kali ini cukup parah dibanding hari-hari biasanya. Lantaran volume sampah kiriman sangat besar membuat mobilitas perahu serta kegiatan nelayan mencari ikan terserdat.

BACA JUGA:Pemkot Ungkap Penyebab Sulitnya Menanggulangi Tingkat Kemiskinan di Kota Bandung

“Kalau sesudah hujan sampah suka berkumpul di perairan ini. Sampah ini kiriman dari daerah lain,” ujar Fajar Panji Rahayu (32), salah seorang warga Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).

Fajar mengaku, bukan hanya sampah yang biasa menumpuk di perairan Sungai Citarum. Bahkan mayat manusia pun sering dijumpai tatkala Sungai Citarum sedang banjir.

“Beragam sampahnya, bukan hanya plastik, kayu dan lainnya. Malah suka ada mayat manusia,” katanya.

Merespon kondisi tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin beserta jajarannya dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar pun melihat secara langsung lautan sampah yang terjadi di bawah Jembatan Callender Hamilton BBS Batujajar, pada Rabu (12/6/2024).

BACA JUGA:KPU Kabupaten Bandung Lakukan Mitigasi Bencana untuk Pilkada 2024

Bey menyebut, sedimentasi dan perilaku buruk masyarakat dalam membuang sampah sembarangan menjadi penyebab utama tumpukan sampah di Sungai Citarum terjadi.

“Sedimentasi menjadi penyebab tertahannya tumpukan sampah di Sungai Citarum wilayah Bandung Barat, dan sampah ini merupakan kiriman dari wilayah hulu seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi yang terbawa banjir saat hujan deras,” kata Bey di Batujajar, Rabu (12/6/2024).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan