JABAR EKSPRES – H Bambang Hidayah M.Eng, yang merupakan Bakal Calon Wali Kota Banjar pada Pilkada 2024, menyadari bahwa masih terdapat masalah besar di Kota Banjar, seperti tingginya angka pengangguran dan rendahnya Upah Minimum Kabupaten Kota (UMK).
Kota ini, yang terdiri dari empat kecamatan dengan jumlah penduduk sekitar 200 ribu jiwa, juga masih memiliki capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang rendah dan stagnan.
Menurut Bambang, kondisi rendahnya taraf hidup masyarakat Kota Banjar, yang ditandai oleh pertumbuhan ekonomi yang stagnan, Indeks Gini Ratio yang rendah, dan tingkat kemiskinan yang tinggi, disebabkan oleh beberapa faktor seperti rendahnya tingkat pendidikan, mayoritas tenaga kerja kasar tanpa keterampilan, sulitnya lapangan pekerjaan, distribusi pendapatan yang tidak merata, serta tata kelola pemerintahan yang buruk.
BACA JUGA: Berkat KUR BRI Petani Rempah di Danau Toba Naik Kelas
Untuk mengatasi masalah ini, Bambang menekankan pentingnya pengembangan sumber daya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi perkotaan, serta peningkatan tata kelola pemerintahan.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur seperti jalan, gedung, perumahan, dan sanitasi merupakan langkah awal yang harus diikuti dengan pembangunan di sektor lain seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, lingkungan, dan tata kelola pemerintahan.
“Meningkatkan iklim investasi dengan mendatangkan investor dari luar merupakan langkah mutlak untuk mengatasi masalah pengangguran dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjar. Dengan ramainya kegiatan bisnis di kota ini, diharapkan permasalahan tersebut dapat teratasi dan meningkatnya Pendapatan Asli Daerah akan memberikan kontribusi positif terhadap sektor-sektor penting seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial,” kata dia, Selasa 11 Juni 2024.
Untuk menarik investor, Bambang menekankan perlunya memiliki Masterplan pengembangan Kota Banjar yang sesuai dengan potensi sumber daya alam, air, dan manusianya.
BACA JUGA: Perkenalkan! Inilah ‘Si Umi’, Aplikasi Uji Emisi Kendaraan Guna Pantau Kualitas Udara
“Potensi pengembangan Sungai Citanduy yang membelah kota Banjar juga menjadi salah satu fokus utama, dimana sumber daya airnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan seperti irigasi, air baku, air bersih, dan pembangkit listrik,” jelas dia.
Selain itu, keberadaan palung sungai dan bantarannya dapat dijadikan objek wisata air, taman, dan holtikultur. Pengembangan ini diharapkan dapat meningkatkan sektor agropolitan, agrobisnis, dan agrowisata di Kota Banjar.