JABAR EKSPRES – Seleksi CPNS dan PPPK 2024 akan segera dimulai sebentar lagi. Persiapan telah dilakukan untuk berbagai aspeknya. Termasuk salah satunya terkait naskah soal.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah mengumumkan bahwa pendaftaran CASN 2024 termasuk CPNS dan PPPK akan dilaksanakan pada bulan Juni atau Juli 2024.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas.
Adapun pelaksanaan seleksi CASN tahun 2024 direncanakan akan dimulai setelah instansi menerima Surat Keputusan Menteri PANRB tentang penetapan kebutuhan atau formasi pegawai ASN.
Berdasarkan keterangan yang dikutip JabarEkspres.com dari laman Menpanrb, Kementerian PANRB menerima naskah soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk CPNS dan naskah soal Seleksi Kompetensi untuk PPPK dari Kemdikbudristek di Kantor Kementerian PANRB pada Selasa (4/6/2024).
Penyerahan naskah soal tersebut dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, dan diterima oleh Pelaksana Tugas Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB, Abdul Hakim.
Kementerian PANRB menerima naskah tersebut sebagai perwakilan dari Panselnas.
Soal-soal tersebut terdiri dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk CPNS. Sedangkan untuk PPPK, naskah soal tersebut mencakup Seleksi Kompetensi Manajerial, Kompetensi Sosial Kultural, dan Wawancara, serta Seleksi Kompetensi Teknis.
BACA JUGA: CASN 2024 Dibuka Juni, Ini 5 Perbedaan CPNS dan PPPK: Masa Kerja hingga Gaji
Naskah soal ini disusun oleh 180 penulis dari 38 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, dengan pendampingan dan penjaminan mutu oleh Pusat Asesmen Pendidikan Kemdikbudristek, serta penelaahan bahasa oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Proses penyusunan soal ini menggunakan sistem pengamanan teknologi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan diawasi oleh Kementerian PANRB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Plt Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Abdul Hakim, menegaskan bahwa soal-soal ini disusun secara objektif dan profesional.
Naskah soal diserahkan dalam bentuk dokumen digital yang terenkripsi untuk mencegah kebocoran data.
“Kami menjamin objektivitas, akuntabilitas, dan kerahasiaan soal-soal ini,” kata Hakim, dikutip dari laman Kemenpan.
Harapannya, soal-soal ini dapat memilih calon peserta seleksi CASN yang memiliki karakteristik sebagai pelayan publik yang berkualitas.
