Marketplace Digital Buat UMKM Produktif Hasilkan Cuan, Kisah Diky Rintis Busana Sport Muslimah

JABAREKSPRES.COM, CIMAHI – Perkembangan teknologi digital jadi peluang manis mengembangkan usaha. Itu ditangkap oleh Diky Kurniawan, salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Barat.

Kisah Diky bermula pada 2020 lalu. Kala itu Indonesia tengah dilanda Pandemi Covid-19. Pola aktivitas masyarakat banyak berubah karena adanya sejumlah kebijakan yang membatasi ruang gerak. Ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) misalnya.

Perubahan itu tidak terkecuali pada pola belanja masyarakat. Marketplace digital maupun media sosial jadi sarana belanja yang populer. “Karena Covid, masyarakat banyak dirumah. Tapi aktivitas belanja tetap ingin tersalurkan,” kata Diky, Sabtu (1/6).

BACA JUGA:Sebut Berdirinya Kota Cimahi Korban Regulasi, Bacawalkot Adhitia Yudisthira Menuai Banyak Kecaman

Peluang itulah yang ditangkap Diky untuk memulai usahanya. Yakni usaha penjualan aneka busana muslimah melalui toko online atau marketplace digital. “Toko online itu tidak terbatas ruang dan waktu. Kapanpun dan siapapun bisa akses dan belanja,” jelas pria yang berkantor di Kota Cimahi itu.

Diky sendiri sebenarnya juga orang yang terdampak Pandemi Covid. Ia terpaksa putus kontrak, karena perusahaan tempat ia kerja mengalami gejolak secara finansial karena Covid – 19.

Diky nekat membangun usaha sendiri dengan modal di bawah Rp100 juta. Dan Brand Zeea yang dilahirkan untuk produknya.

BACA JUGA:Berupaya Lestararikan Seni dan Budaya, Pemkot Cimahi Janji Bakal Bangun Gedung Kesenian

Diky melanjutkan, meski kini sudah memiliki sejumlah gerai di beberapa kota besar, namun penjualan secara online melalui marketplace digital tetap yang mendominasi. “Persentasenya 80 : 20 lah. Online tetap yang mendominasi,” jelasnya.

Gerai atau toko offline Diky saat ini sudah ada di beberapa Kota Besar. Seperti Bandung, Cimahi, Pekanbaru, Surabaya, maupun Jakarta.

Sementara toko onlinenya ada di beberapa marketplace. Diky juga memanfaatkan sejumlah media sosial untuk memasarkan produknya. “Rencana juga mau buka gerai di Malaysia,” cetusnya.

BACA JUGA:Perkuat Komitmen dalam Pelestarian Budaya Lokal, Pemkot Cimahi Bakal Bangun Gedung Kesenian

Diky menjabarkan, mulanya ia memang menjual seluruh produk busana muslimah. Tapi saat ini ia hanya konsen pada produk sport muslimah. Seperti hijab, jaket, outer hijab, hingga legging rok. Alasannya karena produk itu yang menunjukkan tren positif selama penjualan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan