JABR EKSPRES – Bisnis wewangian atau fragrance sudah sejak lama menjadi bisnis yang menjanjikan di Indonesia. Selain pebisnis parfum untuk wewangian tubuh yang marak di kota-kota besar, ada juga bisnis usaha yang memerlukan fragrance khusus untuk membentuk imej bidang usahanya lewat wewangian atau fragrance yang dapat diaplikasikan di ruangan atau kamar. Sebagai salah satu importir atau distributor resmi bibit parfum asal Jerman, Düllberg, PT. Konzentrindo Aroma Nusantara (PT. KAN) menyadari perannya di industri fragrance lokal.
Sejak berdiri pada tahun 2019, PT. KAN sudah melayani pelanggan baik dari segmen B2C atau Business to Consumer, maupun B2B atau Business to Business. Segmen B2C terdiri dari agen-agen maupun toko-toko penyedia bibit parfum Düllberg isi ulang atau saat ini lebih dikenal dengan istilah bibit parfum “inspired” atau “dupe”.
Sementara dari segmen B2B, terdiri dari para pengelola usaha properti atau hotelier yang memerlukan jenis wewangian khusus untuk memanjakan pengunjungnya dengan fragrance yang membuat perasaan nyaman.
Baca juga : 5 Rekomendasi Parfum Anak yang Aromanya Tahan Seharian
Pihak Düllberg pun memandang pasar parfum Indonesia memiliki potensi besar di masa depan.
“Pasar parfum di Indonesia adalah salah satu pasar yang paling menarik di dunia. Gairah terhadap aroma dan parfum serta berkembangnya daya tarik masyarakat telah meningkatkan ekspektasi pasar,” ungkap Marketing and R&D Director Düllberg Konzentra GmbH.Co.KG, Mr. Christian Luke di Bandung, pada Sabtu (1/6/2024) malam.
Lebih lanjut Dia mengatakan, pasar fragrance mengalami pertumbuhan permintaan bukan hanya untuk fragrance internasional dengan kategori parfum niche tapi juga secara khusus untuk parfum kreasi lokal.
“Tentunya kreasi lokal ini terkait dengan warisan budaya Indonesia,” ujarnya.
PT. KAN sebagai distributor resmi produk Düllberg, bertanggung jawab menyusun strategi pemasaran dan menjaga kesinambungan supply and demand dan kualitas produk. Dalam menjaga kualitas produk dari pemalsuan, pihaknya berinisiatif menambahkan stiker hologram pada botol kemasannya.
Botol berhologram ini diperkenalkan pada rangkaian acara customer gathering yang diselenggarakan di Grand Ballroom Hotel Intercontinental Bandung, pada tanggal 1 Juni 2024.