JABAR EKSPRES – Eks Mentri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku merasa utang budi kepada orang tua pedangdut Nayunda Nabila. Hal tersebut disampaikan SYL dalam sidang pemeriksaan atas kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi lingkungan Kementrian, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipokor) Jakarta, Rabu (29/5/2024).
SYL beralasan bahwa ibu dari pedangdut Nayunda itu merupakan bendahara saat dirinya menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan.
Serta turut menjadi tim sukses SYL selama menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan.
Menurutnya, sebab itulah dia seringkali memberikan barang, uang, hingga jabatan di Kementrian Pertanian (Kementan) kepada pedangdut Nayunda Nabila.
BACA JUGA:Tetapkan 22 Tersangka, Kejagung Segera Limpahkan Perkara Korupsi 271 T ke Pengadilan
“Saya merasa utang budi, demi Allah. Kalau saya diminta membantu, saya merasa ada jasa ibunya yang membuat saya sukses,” kata SYL.
Pada siding pemeriksaan tersebut, SYL juga mengakui bahwa beberapa uang yang diberikan kepada Nayunda, di luar upah penampilannya di Kementan.
SYL beralasan dirinya melakukan hal tersebut lantaran ibu Nayunda seringkali mengkritik bayaran yang diterima anaknya di acara Kementan terlalu sedikit, kemudian meminta agar dilebihkan.
BACA JUGA:Honor Cucu SYL di Kementan Naik dari Rp4 Juta Jadi Rp10 Juta
Sementara itu, dalam sidang yang diselenggarakan di Pengadilan Tipikor, Jakarta pada Rabu kemarin juga menghadirkan pedanggut Nayunda sebagai saksi.
Pada persidangan tersebut Nayunda mengaku mendapat kiriman uang sebesar Rp10 juta, yang diberikan melalui ajudan SYL, Panji Harjanto. Pemberian uang tersebut diberikan di luar penampilan pada acara Kementan sebanyak dua kali.
Eks Mentri Pertanian itu menuturkan bahwa upah yang diberikan kepada Nayunda atas penampilannya di acara Kementan sekitar Rp20 juta, padahal standar upah biduan itu sebesar Rp35 juta dalam sekali tampil.
BACA JUGA:Ahmad Sahroni Diperiksa KPK Terkait Aliran Uang SYL ke NasDem
Selain itu, SYL mengatakan bahwa bantuan yang diberikan dirinya untuk mencicil pemberian apartemen, merupakan bagian dari utang budi kepada ibu dari Nayunda.
“Siapapun orang Bugis Makassar minta tolong, sepanjang saya bisa akan saya lakukan,” ujarnya.