JABAR EKSPRES – MD Pictures secara resmi merilis Trailer dan Poster film “Jurnal Risa by Risa Saraswati” – sebuah adaptasi dari investigasi tim Jurnal Risa yang didokumentasikan oleh Rizal Mantovani.
Film “Jurnal Risa” ini dibintangi langsung oleh Tim Jurnal Risa, yakni Prinsa Mandagie dan Sandy Pradana.
Para penggemar film Jurnal Risa, tentu tak asing dengan sosok “Samex” yang paling ditakuti oleh seluruh tim Jurnal Risa, sempat viral di berbagai platform media sosial, karena para subscriber yang memanggil nama sosok tersebut, turut mengalami gangguan supranatural.
Adaptasi dari kisah nyata tim Jurnal Risa bersama dengan Samex, diadaptasi oleh Rizal Mantovani dalam bentuk dokumentasi.
BACA JUGA: Bey Machmudin: Bank BJB Berperan Penting Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat
Chief Marketing Officer MD Pictures (Film), Astrid Suryatenggara mengatakan, Pihaknya bukan kali ini saja bekerja sama dengan Risa Saraswati. Sebelumnya, MD Pictures juga telah memproduksi film dari karya Risa Saraswati yakni Danur, Ivanna dan Asih.
“Jurnal Risa by Risa Saraswati akan menjadi sesuatu yang beda dari film-film terdahulu. karena, kali ini tim Jurnal Risa dilibatkan secara langsung bermain film,” ujar Astrid saat jumpa pers di Jurnal Risa Coffee Dago, Kota Bandung, Sabtu (25/5/2024).
Astrid menambahkan, Ini menjadi pertama kalinya Tim Jurnal Risa bermain film.
“MD Pictures dan Teh Risa sudah lama bekerja sama. Sebelumnya sudah ada Danur, Ivanna dan Asih. Sekarang ada ‘Jurnal Risa by Risa Saraswati’. Dan ini bukan yang terakhir, sebab masih akan banyak lagi investigasi yang akan diabadikan di layar lebar,” tambahnya.
Sementara itu, Risa Saraswati mengungkapkan, dibuatnya Film “Jurnal Risa by Risa Saraswati” adalah sebuah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan subscriber-nya yang menanyakan tentang film Jurnal Risa.
“Hari ini jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kalian baik langsung maupun melalui DM, bertanya ‘kapan Jurnal Risa The Movies?’ Selain itu, ada keinginan anak-anak Jurnal Risa yang bermain film,” ungkapnya.
Risa menuturkan, di film ini, dia ingin menyampaikan pesan bahwa kita tidak boleh sompral saat berbicara.