JABAR EKSPRES – Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor terus mengebut pembangunan Pasar Jambu Dua dan ditargetkan bakal beroperasional satu sampai dua bulan ke depan.
Pasalnya progres pembangunan pasar yang berlokasi di Kecamatan Tanah Sareal dengan mengusung konsep pasar modern yang bersih tersebut kini sudah mencapai 90 persen.
“(Revitalisasi) Pasar Jambu Dua sekarang hasil dari laporan investor tinggal 10 persen proses pembangunannya. Jadi mudah-mudahan di awal Juni bisa berfungsi sebetulnya,” kata Direktur Utama (Dirut) Perumda PPJ Kota Bogor, Jenal Abidin kepada Jabar Ekspres dikutip Jumat (24/5).
Baca Juga:Sempat Dilakukan Rekayasa Arus Lalu Lintas, Polisi Kembali Buka Jalur Puncak Dua ArahTak Pulang 3 Hari, Pelajar SMP di Bogor Ditemukan Tewas dalam Sumur
Jenal mengungkapkan, pekerjaan yang digarap PT. Bogor Arga Makmur (BAM) itu kini tinggal finishing atau perapian dengan estimasi waktu kurang lebih antara satu dua bulan hingga bisa difungsikan.
“Kami juga ada masukan dari pedagang untuk bisa menyelesaikan yang tinggal 10 persen, sehingga pedagang bisa pindah dari tempat penampungan sementara ke pasar,” paparnya.
Saat ini, sambung Jenal, tahap pelaksana pekerjaan sedang melengkapi sarana utilitas, seperti saluran air, kelistrikan berupa stop kontak juga sudah dipasang di kios-kios.
“Hal-hal detail itulah yang sedang kita cek di lapangan, sehingga ketika nanti pedagang pindah tidak ada keluhan lagi,” ucap dia.
“Utilitas itu harus clear, sehingga pedagang pindah nyaman,” tegas Jenal.
Diketahui, Pasar Jambu Dua nantinya memiliki kapasitas 1.141 kios dan los yang diperuntukkan untuk pedagang eksisting dan pedagang dari Pasar Bogor.
“Laporan terakhir baru sekitar 400-an kios dari 1.141 kios dan los yang dibangun atau sekitar 40 persen. Pedagang eksisting Pasar Jambu Dua ada sekitar 350 pedagang,” jelas Jenal.
Untuk itu pihaknya akan terus berupaya untuk menarik minat pedagang baik pedagang eksisting maupun pedagang dari Pasar Bogor dan sekitarnya untuk masuk ke Pasar Jambu Dua.