JABAR EKSPRES – Keputusan warga untuk menutup paksa akses Flyover Ciroyom, ternyata membuahkan hasil positif. Ketua RW 08 Kelurahan Ciroyom, Susilo menuturkan, penutupan itu lahir karena adanya keresahan.
Dia mengatakan, langkah menutup flyover tersebut dengan koordinasi bersama para ketua RT, pengurus RW hingga warga sekitar. Rentetan kecelakaan yang sering terjadi menjadi alasan.
Warga mulai merasakan kekhawatiran dengan banyaknya kecelakaan tersebut. Bahkan tidak jarang di Flyover Ciroyom, menyebabkan beberapa korban mengalami luka yang cukup parah.
“Kami menutup flyover itu karena ada kekhawatiran dengan banyak kecelakaan terus-terusan, nah itu kami mengambil sikap dengan masyarakat. Kami tutup aja dulu kita sama-sama menutup jalan,” ungkap Susilo kepada wartawan, belum lama ini.
Hal itu pun bersamaan dengan operasional flyover yang ternyata belum diresmikan.
Dia lantas meminta agar flyover tersebut diselesaikan terlebih dahulu agar tidak terjadi lagi kecelakaan yang mengakibatkan para korban alami luka-luka.
BACA JUGA: Begini Cara Minum Oralit untuk Jemaah Haji 2024 Agar Cegah Dehidrasi di Tanah Suci
Pihaknya juga menginginkan Flyover Ciroyom jadi fokus pemerintah.
“Jangan main tinggal begitu saja, jadi ini belum diresmikan, jangankan diresmikan selesai juga belum,” pintanya.
“Mau bagaimana kami untuk menertibkan, nanti kami disalahkan. Kalau pandangan masyarakat kan beda-beda,” pungkasnya.