JABAR EKSPRES – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat jumlah gempa yang terjadi akibat aktivitas vulkanik masih tinggi pada Gunung Ibu di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara.
‘’Asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 200 sampai 5.000 meter dari puncak,’’ kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Ridwan Djalil, dalam laporan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menurut data PVMBG, jumlah gempa di Gunung Ibu masih mencapai ribuan kali dalam sehari dengan dominasi gempa vulkanik dangkal dan gempa hembusan.
BACA JUGA: Polres Sukabumi Kota Berhasil Tangkap Lima Buronan Pencurian Sepeda Motor
Dengan adanya gempa vulkanik dangkal menandakan masih ada peningkatan tekanan akibat migrasi magma menuju kedalaman dangkal.
Pada tanggal 21 Mei 2024, PVMBG juga telah mencatat ada 1 kali gempa letusan, 292 kali gempa hembusan, 8 kali gempa harmonik, 1 kali gempa tornillo, 791 kalo gempa vulkanik dangkal, 25 kali gempa vulkanik dalam, dan 9 kali gempa tektonik jauh.
Gunung Ibu merupakan gunung api tipe strato serta mempunyai ketinggian puncak 1.340 meter di atas permukaan laut.
BACA JUGA: Vina: Sebelum 7 Hari Banjir Kontroversi, Menuai Pro dan Kontra
Gunung Ibu ini secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
Badan Geologi telah melakukan pengamatan secara visual dan instrumental dari pos pengamatan gunung api yang berada di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.
Badan Geologi pada 16 Mei 2024, pukul 15.00 WIT mengumumkan kenaikan status Gunung Ibu dari sebelumnya siaga atau level III menjadi awas atau level IV.
BACA JUGA: Smart Card Jemaah Haji 2024, Ini Fungsi dan Cara Pakainya
Keputusan Badan Geologi menaikan status tersebut lantaran ada peningkatan jumlah gempa dan lontaran abu vulkanik dan kegempaan masih terbilang tinggi.
Sampai saat ini status awas masih tersemat pada Gunung Ruang karena aktivitas vulkanik dan kegempaan masih terbilang tinggi.
Tinggi kolom abu Gunung Ibu mencapai 5.000 meter dari kawah puncak, berwarna kelabu dengan insensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat.