JABAR EKSPRES – Hasil imbang Persib kontra Bali United jadi modal penting bagi tim berjuluk Maung Bandung tersebut. Pasalnya, leg kedua laga penentuan perebutan satu tiket ke partai final bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Sabtu (18/5).

Persib bakal menjadi tuan rumah pada leg kedua sekaligus disaksikan oleh para ribuan suporter kesayangannya yakni Bobotoh. Kemenangan jadi modal penting agar semakin dekat dengan perebutan kampiun Liga 1 2023/2024.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengaku bersyukur atas hasil yang di dapat. Menurutnya, ini jadi modal berharga guna menatap leg kedua kontra Bali United.

“Kami mencetak gol dan tidak kalah, jadi ini hal yang positif. Dan soal hal lain, saya tidak bisa mengatakannya pada kalian karena saya tidak bisa mengomentari wasit,” kata Bojan, dilihat Rabu (15/5).

Persib sebetulnya bisa mencuri kemenangan setelah teknologi var menjatuhi hukuman penalti bagi Bali United. Namun striker Persib, David Da Silva gagal mengeksekusi tendangan tersebut setelah mampu dihalau Adilson Maringga.

Bojan pun mengakui, Kiper Asing Bali United tersebut layak diberikan gelar Man Of The Match pada pertandingan tersebut. Hal itu tak terlepas dari kontribusinya menghalau 4 peluang penting Persib Bandung.

“Kami gagal mengeksekusi penalti dan kami melewatkan empat peluang yang benar-benar bagus. Penjaga gawang mereka menjadi man of the match,” ujarnya.

Disinggung soal statistik Bali yang menguasai pertandingan, diakui Bojan hal tersebut bukan lah hal penting. Terlebih sepak bola modern menganut efektifitas, hasil pertandingan jadi kunci tim mampu memenangi pertandingan atau tidak.

“Apakah penguasaan bola itu penting? Saya hanya bertanya. Apakah memainkan bola oleh empat pemain belakang itu penting? Yang terpenting adalah gol, peluang dan tembakan,” pungkasnya.

Rencananya, Persib kembali bertolak ke Kota Bandung guna menatap leg kedua fase Championship Series kontra Bali United. (Dam)