Akses Penghubung Gununghalu-Cianjur Putus Akibat Longsor, Pemda KBB Akan Buatkan Jalan di Lahan Baru

JABAR EKSPRES – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal merelokasi jalan penghubung Gunughalu-Cianjur yang putus akibat longsor.

Diketahui, jalan penghubung Kecamatan Gununghalu-Cianjur di Kampung Tugu, RT 05 RW 01, Desa Cilangari, Gununghalu putus tergerus longsor pada Selasa, 14 Mei 2024 dini hari.

Akibatnya, konstruksi jalan sepanjang 100 meter habis tak tersisa. Bukan hanya aspal, bongkahan batu besar, dan pohon pun terbawa longsor. Padahal, akses jalan ini baru saja diperbaiki beberapa bulan terakhir menggunakan biaya pinjaman dari PT SMI.

“Langkah ini diambil lantaran konstruksi jalan dipastikan tak akan kuat jika dibangun kembali di titik longsor,” ungkap Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB, Aan Sopian saat dihubungi, Rabu (15/5/2024).

BACA JUGA: Diduga Kesal Karena Selalu Dicemburui, Suami di Merauke Tega Bunuh dan Bakar Istri

Ia menuturkan, saat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan PT PN VIII, selaku pemilik lahan. Hal itu dilakukan untuk memutuskan titik mana yang akan dijadikan lokasi relokasi jalan tersebut.

“Ada kemungkinan di belokan alternatifnya, namun kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan PTPN. Hal utama yang dilakukan dulu saat ini membersihkan jalan dulu supaya bisa dilewati pemotor dan pejalan kaki,” katanya.

“Memang titik longsornya banyak. Ada yang yang cuma tertimbun. Terus ada yang putus. Nah yang paling parah ini yang terputus,” tambahnya.

Sementara itu,  amat Gununghalu, Hari Mustika menyebut, dampak dari putusnya jalan itu, akses menuju sejumlah desa Bandung Barat ke Kabupaten Cianjur harus memutar puluhan kilometer melewati Jalan Raya Tegallega via Pasir Puspa-Cicurug lalu keluar di jalan dekat Kecamatan Gununghalu.

BACA JUGA: Mesir Sebut Israel Harus Tanggung Jawab Atas Penutupan Rafah

“Memang jalan ini menjadi akses utama. Untuk sementara lewat jalur kendaraan pakai akses alternatif lewat Tegalega lewat Pasir Puspa,” katanya.

Menurutnya, perbaikan jalan harus dilakukan secara permanen karena seluruh konstruksi jalan habis tergerus.

Perlu penguatan badan jalan serta tebing agar jalan lebih kuat dan tak terjadi longsor susulan. Selain badan jalan, longsor menggerus lahan pertanian dan lima kendaraan motor terjebak.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan