Spoiler One Piece Chapter 1114: Red Line Ternyata Merupakan Penahan Dunia dari Banjir Dahsyat!

JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan pembicaraan menarik dalam spoiler One Piece Chapter 1114 yang sedang ramai di kalangan para penggemar.

Para penggemar One Piece pasti sudah tak sabar menanti lokasi sebenarnya dari harta karun legendaris tersebut.

Banyak yang menganggap harta karun tersebut hanya mitos belaka, namun ada pula yang yakin bahwa harta karun itu benar-benar ada.

Pendapat ini diperkuat oleh kata-kata Shirohige pada perang di Marineford yang menyebut bahwa One Piece memang benar-benar ada.

Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai tuntas untuk mengikuti pembicaraan menarik dalam spoiler One Piece Chapter 1114.

BACA JUGA: SPOILER: One Piece Chapter 1114 Akan Mengungkap Misteri Abad Kekosongan dan Impian Sejati Joy Boy!

Dunia yang Akan Tenggelam

Pernyataan menarik juga datang dari Vegapunk, yang diinterpretasikan oleh beberapa orang sebagai indikasi bahwa daratan di dunia One Piece akan tenggelam ke lautan.

Hal ini mengingatkan kita pada ketinggian Red Line yang menjadi pertahanan alamiah bagi bangsa-bangsa di dunia One Piece dari potensi banjir besar.

Red Line sendiri memiliki ketinggian yang sangat besar, mengingatkan kita pada mitologi Nordik tentang ular legendaris yang bisa mengelilingi bumi (Jormungand).

Ada teori menarik yang menyebutkan bahwa Red Line yang mengelilingi dunia One Piece saat ini adalah representasi dari ular legendaris tersebut.

Menariknya, di Little Garden, terdapat cerita tentang satu-satunya hal yang tidak bisa dipotong oleh raksasa Elbaf, yaitu ular besar yang berlubang darah. Apakah ini mengacu pada Red Line yang sebenarnya adalah ular legendaris tersebut?

Kemudian, spekulasi muncul tentang Im yang sengaja menciptakan Red Line dengan kekuatannya.

Ada asumsi bahwa Im adalah iblis laut yang sebenarnya, yang menenggelamkan dunia dan menciptakan Red Line.

Bahkan, dalam mitologi, Nuh membangun bahteranya atas perintah Tuhan untuk menyelamatkan dirinya, keluarganya, dan pasangan hewan dari banjir sedunia.

Apakah Joy Boy, yang konon mencoba menyelamatkan spesies dari banjir besar yang akan menenggelamkan Kerajaan Kuno, melakukan hal yang serupa dengan membangun Noah?

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan