Kesadaran Politik pada Perempuan di Kota Cimahi Perlu Ditingkatkan

JABAR EKSPRES – Program pendidikan politik khusus untuk perempuan di kota Cimahi pada tahun 2024 dibuka dengan tujuan memberi pemahaman isu-isu politik.

“Dengan pendidikan politik bertujuan,kita akan melaksanakan beberapa tahapan demokrasi yang sudah kita lakukan pileg dan pilpres, nanti kita akan melaksanakan pilkada serentak,” ucap Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi pada awak media di Gedung Aula A Pemkot Cimahi, Senin 6 Mei 2024.

Menurut Dicky, kesadaran politik merupakan aspek penting yang harus dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Kalau kita lihat ada yang namanya peraturan daerah, keputusan wali kota dan sebagainya, itu semua keputusan-keputusan politik,” ujar Dicky.

BACA JUGA: Bangun Poros Kekuatan Baru di DPRD Kota Bogor, PKB-PPP Deklarasi Fraksi Aswaja

Sebelum penerapan dan pelaksanaan keputusan,Dicky menekankan, pentingnya masyarakat untuk memahaminya dengan baik.

“Masyarakat perlu mengetahui dan aktif untuk bisa menyalurkan semua masukan sebelum menjadi keputusan politik,” paparnya.

Pendidikan politik perempuan telah diarahkan pada anak-anak sekolah, khususnya generasi Z yang berusia 17 tahun, untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi hak politik yang akan mereka miliki di masa depan.

“Program pendidikan politik perempuan kami tidak hanya ditujukan kepada kalangan dewasa, tetapi juga anak-anak sekolah,” kata Dicky.

“Terutama generasi Z yang baru berusia 17 tahun, karena kami menyadari bahwa mereka akan segera memasuki dunia politik dengan mendapatkan hak politiknya,” lanjutnya.

Dalam membahas kehadiran perempuan dalam politik Kota Cimahi, Dicky menegaskan bahwa fenomena tersebut tidak hanya terjadi di Cimahi saja, tetapi juga merata di seluruh Indonesia, dengan rata-rata keterwakilan perempuan dalam politik mencapai 30%.

“Dengan pendidikan ini kedepannya mudah-mudahan akan meningkatkan persentase itu sendiri,” jawabnya. (Mong)

Writer: Yanuar Baswata

Tinggalkan Balasan