JABAR EKSPRES – Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman irit bicara terkait petisi desakan mundur Sekda Cianjur. Ia menegaskan bahwa Pemprov Jabar sudah turun tangan terkait polemik tersebut.
Herman mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur perihal desakan mundur kepada Sekda Cianjut itu.
“Nanti Pak Pj yang akan menjelaskan,” terangnya saat dikonfirmasi selepas kegiatan di Hotel Harris Ciumbuleuit, Kamis (02/05).
Herman menambahkan, Pemprov Jabar sendiri juga telah turun tangan terkait permasalahan itu. “Yang jelas Pemprov akan care. Detailnya Pak Pj yang akan menjelaskan,” tuturnya.
BACA JUGA: Fraksi PKS Jabar Tolak Usul Pj Gubernur Terkait Sanksi Penelantar Disabilitas
Diketahui polemik terkait petisi desakan pengunduran diri itu mencuat beberapa hari terakhir. Bermula dari sebuah surat yang berisi desakan agar Sekda Cianjur Cecep Alamsyah mundur beredar di sejumlah group pesan singkat.
Menariknya, tuntutan mundur itu mencuat dari sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Surat itu ditanda-tangani sedikitnya 22 Kepala OPD.
Berikut isi tulisan dalam petisi tersebut :
“Kami yang bertandatangan di bawah ini, Kepala Perangkat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur menyikapi terkait adanya suasana kurang harmonisnya antara Bupati beserta kepala perangkat daerah dengan Sekretaris Daerah serta adanya pengunduran kepala BKPSDM Ayi Reza Adairobbi dari jabatannya sebagai kepala BKPSDM. Dengan ini kami meminta kerelaan Sekretaris Daerah untuk mengundurkan diri dari jabatanya sebagai Sekretaris Daerah, demi kepentingan kinerja pelayanan birkrasi kepada masyarakat Kabupaten Cianjur. Apabila dalam waktu 3 hari Sekretaris Daerah tidak mengundurkan diri, maka kami para perangkat daerah menganggap Sekretaris Daerah sudah mengundurkan diri. Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan dalam keadaan sehat walafiat, tanpa ada tekanan dan atau paksaan dari siapapun”. (son)