Muncul Lagi Penipuan Catut Nama Sekda KBB, Diskominfotik Tegaskan Nomor itu Penipu

Ilustrasi penipuan/
Ilustrasi penipuan/
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Nama pejabat di Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab.

Kali ini, pencatutan nama pejabat tersebut menimpa Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat, Ade Zakir.

Nama Ade Zakir dipakai oknum tak bertanggung jawab untuk menipu dengan modus iming-iming memberi bantuan kepada warga.

Baca Juga:Perjalanan ‘Karateka’ Andini Sofya, Peraih Juara 1 O2SN SMK se-Kota BandungPj Wali Kota Cimahi: Hardiknas Waktu Penting untuk Evaluasi dan Perkuat Pendidikan

Melalui pesan WhatsApp, oknum tak bertanggung jawab tersebut memberikan pesan atas nama Candra yang mengaku sebagai salah satu staf Sekda Kabupaten Bandung Barat kepada salah satu pengurus pesantren di wilayah KBB.

“Apa benar ini salah satu pengurus Pondok Pesantren Nurul Qur’an Kp Cikalaiastana, RT4/RT7, Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu,” tulis dalam pesan Whatsapp yang beredar.

Selanjutnya, pengurus pesantren ini mengiyakan pertanyaan orang tidak dikenal itu dengan membalas pesan dan menanyakan kepentingan yang bersangkutan.

“Saya Candra staf dari bapak Ade Zakir selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat,” timpalnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Bandung Barat, Yoppie Indrawan membenarkan hal itu. Ia mengatakan, sudah menerima laporan terkait adanya pencatutan nama Sekretaris Daerah (Sekda) KBB dengan mengatasnamakan staf.

“Berdasarkan hasil penelusuran, terindikasi akun tersebut palsu atau penipuan,” katanya, Kamis (2/5/2024).

“Kami langsung lacak dan memastikan bahwa nomor tersebut terindikasi akan melakukan penipuan,” sambungnya.

Baca Juga:Perumdam Tirta Anom Optimalkan Layanan Kepada MasyarakatKemenKopUKM Perkuat Sinergi Lintas Sektor Dorong Sertifikasi Usaha Mikro

Yoppie menduga hal ini dilakukan oleh oknum tersebut untuk mendapatkan keuntungan namun mengaku sebagai staf Sekda KBB. Dia pun mengimbau agar masyarakat tak menggubris jika dihubungi oleh akun tersebut.

“Jika ada pesan yang janggal dan terindikasi penipuan bisa langsung memberikan laporan kepada kami (Diskominfotik KBB) secara langsung,” tandasnya. (Wit)

0 Komentar