JABAR EKSPRES – Warga Kampung Cijagra RT 07 RW 10, Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria yang sudah membusuk pada Rabu (1/5/2024).
Kapolsek Bojongsoang, Kompol Tugiman membenarkan adanya penemuan tersebut pada pukul 09.00 WIB.
“Betul, diketahui jam 9 dari warga, dan kita menerima laporan berlokasi di Desa Bojongsoang,” ujar Tugiman saat dikonfirmasi.
Tugiman menjelaskan, awal mula ditemukannya mayat tersebut pada saat anak-anak sedang mencari bunglon di sekitar lokasi di tanah kosong yang rimbun.
“Awalnya anak-anak lagi main nyari bunglon melihat itu dan kasih tau ke warga setempat ke pak Ujang langsung laporan ke polsek,” katanya.
BACA JUGA: Mantan Kepala BKPSDM KBB Dipanggil Cak Imin, Ada Apa?
Pihaknya pun langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim inafis dan mengidentifikasi korban.
“Ternyata memang warga Bojongsoang dan tadi kita bersama keluarga sudah ada pada saat dievakuasi tim inafis,” tambahnya.
Dari hasil pengecekan, kata dia tidak ditemukan adanya dugaan tindak kekerasan. Namun kondisi korban sudah membusuk.
“Tidak ada tindak pidana dari hasil pengecekan. Namun dari hasil identifikasi sampai kondisi seperti itu semingguan kurang lebih karena kondisi masih utuh namun sudah membusuk,” ungkapnya.
Diketahui dari informasi keluarga jika mayat tersebut bernama Cahyudin (58), korban pun sehari-hari bekerja sebagai tukang cukur dan pijat keliling beserta belum menikah.
“Memang kesehariannya kata keluarga kurang gak mau ngumpul, dia juga jarang pulang ke rumah katanya penyendiri. Selain itu juga nawarin jasa seperti cukur atau pijat keliling sesukanya dia soalnya jarang pulang,” terangnya.
Terkait adanya riwayat penyakit pada korban, ia menyebut dari hasil identifikasi memiliki. Namun untuk penyakitnya belum diketahui.
“Kalau hasil identifikasi diduga mengidap penyakit tapi penyakitnya apa kita tidak tahu,” tuturnya.
Adapun saat ini korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit untuk dibersihkan. Pihak keluarga pun menerima jika kejadian itu murni karena musibah.