JABAR EKSPRES – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengungkapkan pentingnya transformasi digital dalam dunia pendidikan sebagai sarana untuk berbagi ide, pengalaman, dan informasi antara pendidik dan peserta didik.
Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek, Iwan Syahril, kehadiran transformasi digital memberikan dampak positif yang signifikan, sehingga semua pihak perlu turut serta dalam mendukung agenda ini.
“Kesempatan ini harus dijadikan sebagai wadah untuk belajar bersama, saling menginspirasi satu sama lain, dan merancang langkah-langkah konkrit untuk menerapkan transformasi digital pada satuan pendidikan kita,” ujarnya di Jakarta, Selasa (30/4).
Baca Juga:Timnas Indonesia U-23 Harus Menunggu untuk Melaju ke Olimpiade ParisDavide Frattesi Menghina AC Milan Pada Saat Perayaan Scudetto Inter Milan
Muhammad Adning dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) menunjukkan kemajuan dalam pemanfaatan TIK di ekosistem pendidikan Indonesia, terutama melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM).
PMM telah diakses oleh lebih dari 3,4 juta pengguna, dengan 717.000 karya guru dan siswa yang terunggah, serta partisipasi 2,5 juta pendidik dalam pelatihan mandiri dan unduhan satu juta perangkat ajar.
