JABAR EKSPRES – Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Korea Selatan yang tayang mulai pukul 00.30 dini hari hingga adzan subuh berkumandang yang berlangsung Kamis (24/4) waktu Qatar, atau Jumat (25/5) di Indonesia.
Meskipun pertandingan berlangsung pada jam yang tidak lazim, para pendukung Timnas Indonesia tetap mendukung penuh semangat bsik yang menonton di stadion atau di rumah.
Pertandingan yang sengit terjadi di saat jalannya pertandingan, Timnas lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan tim kuat, Korsel di perempat final dengan skor, 11-10 lewat drama adu pinalti, usai di babak normal dan penambahan waktu skor imbang, 2-2.
BACA JUGA: Torehan Gemilang: Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 setelah Drama Adu Penalti
Pertandingan yang berlangsung kurang lebih selama tiga jam terlebih tayang pada dini hari mengharuskan para pendukung untuk bergadagang sampai subuh, namun hal tersebut disambut riang oleh salah satu pendukung yang menuliskan cuitannya di akun sosial media X.
“Alhamdulillah solat subuh tepat waktu, terimakasih timnas,” tulis cuitan akun @nayelzisbae.
Tidak hanya menarik minat para pecinta sepakbola, tetapi juga memperlihatkan komitmen agama yang kuat dari para pendukungnya, dengan ungkapan syukur yang tulus atas kesempatan untuk menunaikan solat subuh tepat waktu, dan mendoakan garuda muda.
Dalam laga Timnas U23 Indonesia vs Korsel, Garuda Muda menurunkan formasi 3-4-2-1. Rafael Struick dipasang sebagai ujung tombak. Sementara itu, Nathan Tjoe-a-on yang sudah kembali dari Heerenveen, diduetkan dengan Ivar Jenner di lini tengah. Pilihan sayap jatuh pada Rio Fahmi di kanan dan Pratama Arhan di kiri.
BACA JUGA:
Korsel U23 memakai pola 4-3-3 yang bisa berubah jadi 3-4-3. Barisan depan Taegeuk Warriors mengandalkan Hong Si-Hoo (Incheon United), Eom Ji-Sung(Gwangju FC), dan Kang Seong-Jin (FC Seoul). Sebaliknya, Jeong Sang-Bin (Minnesota United) tidak masuk starting XI.
Kemenangan dalam laga yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (24/4) waktu Qatar, atau Jumat (25/5) di Indonesia tak hanya menciptakan sejarah baru bagi Indonesia. Kesuksesan Merselino Ferdinan dkk itu mendekatkan Indonesia dengan mimpi baru untuk selangkah lagi lolos ke Olimpiade Paris 2024.