Jadi Langganan Macet, Wisata di Kabupaten Bandung Belum Diimbangi Infrastruktur yang Memadai

JABAR EKSPRES – Jalur Selatan Kabupaten Bandung seperti Pacira (Pasir Jambu, Ciwidey, Rancabali) yang kerap dikunjungi para wisatawan baik dalam negeri dan mancanegara setiap tahunnya mengalami peningkatan dan perkembangan.

Bahkan, saat ini banyak wisata yang berada di wilayah tersebut dengan semakin banyaknya investor yang tertarik menanamkan modal khususnya di sektor wisata.

Namun, hal ini berbanding terbalik dengan infrastruktur yang masih belum ada kemajuan, bahkan setiap tahunnya di wilayah ini kerap terjadi kemacetan dan kepadatan kendaraan.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung, Sugianto membenarkan jika setiap tahun destinasi wilayah di Kabupaten Bandung bertambah.

“Memang fakta di lapangan, setiap tahun destinasi wisata di Kabupaten Bandung terus bertambah, namun ini tidak diiringi oleh pembangunan infrastruktur jalan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (18/4/2024).

Sugianto menjelaskan, akses yang menuju wilayah tersebut memang tidak besar, sehingga para wisatawan yang datang pun tidak mempunyai pilihan. Bahkan beberapa wilayah merupakan daerah rawan longsor ketika musim hujan

“Kondisi ini yang menyebabkan kemacetan kerap terjadi ketika musim liburan. Disamping itu, akses menuju kawasan wisata pun merupakan daerah rawan longsor ketika musim hujan,” jelasnya.

Selain itu, dirinya juga melihat jika hampir seluruh jalan menuju kawasan wisata itu statusnya bukan milik Kabupaten Bandung saja melainkan Provinsi dan juga Pusat.

“Namun, bukan berarti Pemkab Bandung harus berpangku tangan, banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Salah satunya adalah membangun jalan alternatif menuju kawasan wisata,” katanya.

Memang usulan tersebut sempat digulirkan dengan membuat jalan alternatif, namun tidak optimal.

Sehingga menurut saya Pemkab Bandung harus bisa berkoordinasi dengan Pemerintah pusat maupun Provinsi Jawa Barat supaya bisa meningkatkan aksesibilitas jalan menuju kawasan wisata.

Karena dengan kondisi jalan yang kerap mengalami kemacetan, bisa saja membuat wisatawan malas untuk datang ke Kabupaten Bandung.

“Dengan kondisi jalan yang kerap mengalami kemacetan, bukan hanya membuat wisatawan malas untuk kembali ke Kabupaten Bandung, tetapi juga aksesibilitas masyarakat akan terganggu,” pungkasnya

Writer: Agni Ilman

Tinggalkan Balasan