JABAR EKSPRES – Peristiwa hilangnya empat roda pada kendaraan minibus jenis Honda Mobilio sempat menggemparkan warga Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Rabu, 17 April 2024.
Video detik-detik hilangnya velg berikut ban mobil yang terparkir di pinggir jalan dekat area pemakaman kawasan Jalan Raya Dekeng Atas tersebut viral di media sosial.
Kanit Reskrim Polsek Bogor Selatan, Ipda Chatoer Kurniawan membenarkan kejadian itu. Ia menuturkan, bahwa kendaraan tersebut merupakan milik warga sekitar yang rumahnya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian terparkirnya mobil berwarna putih tersebut.
“Awalnya kami mengetahui setelah viral, namun hingga saat ini kami belum menerima laporan dari korban (Pemilik kendaraan). Namun demikian kami menghubungi Bhabinkamtibmas Genteng, mencari tau dan ternyata benar (Adanya peristiwa tersebut),” ungkapnya saat dihubungi Jabar Ekspres pada Rabu (17/4) malam.
Ia menjelaskan, korban memang kerap memarkirkan kendaraannya di jalan menuju pemakaman tersebut lantaran tempat tinggalnya hanya bisa dilintasi sepeda motor alias masuk ke dalam gang.
Menurutnya, usai jajarannya melakukan kroscek di lokasi kejadian, posisi kendaraan memang tertutup bangunan tembok pemakaman sehingga kurang terpantau dan pengawasan.
“Tadi (pagi) kami bersama aparat setempat mengecek ke lokasi, ternyata memang lokasinya terbilang rawan. Pas kami cek memang mobilnya sudah terpasang velg dan ban dealer. Jadi yang dicuri itu kemungkinan velg racing,” jelas dia.
Berdasarkan pemeriksaaan sementara, pihaknya menduga kejadian yang dilakukan oleh komplotan pencuri tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
“Saat ini, kami masih menunggu korban untuk membuat laporan guna penyelidikan lebih lanjut,” tuturnya.
Atas kejadian itu, pihaknya mewanti-wanti masyarakat di kawasan itu, khususnya warga yang tidak memiliki garasi agar tidak gegabah memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat.
“Himbauan untuk masyarakat, sebaiknya memang tidak memarkirkan kendaraan di tempat tersebut. Satu memang bukan tempat parkir, kurang pengawasan dan tidak ada penjaga parkirnya karena memang bukan parkir umum,” tukas Ipda Chatoer. (YUD)