JABAR EKSPRES – Artis yang dikenal lewat aktingnya, Sandra Dewi, kini tenggelam dari jagat Instagram. Akun pribadinya @sandradewi88 tiba-tiba menghilang, menimbulkan tanda tanya besar di kalangan penggemarnya. Kehilangan ini terjadi di tengah-tengah sorotan publik terhadap suaminya, Harvey Moeis, yang terjerat dalam kasus korupsi yang menggemparkan.
Berdasarkan informasi yang berhasil kami himpun pada Senin (15/4), akun Instagram Sandra Dewi sudah tidak lagi dapat ditemukan. Kabar ini tentunya mengejutkan banyak pihak, terutama penggemar setia artis yang kerap membagikan potret kehidupannya melalui platform tersebut.
Sebelumnya, pada Sabtu (13/4), telah dilaporkan bahwa akun Instagram Sandra Dewi telah hilang dari peredaran. Ketika dicari, Instagram hanya menampilkan pesan standar yang menyatakan bahwa halaman tersebut tidak tersedia, dengan opsi kembali ke halaman utama Instagram.
Penyebab pasti dari hilangnya akun Instagram Sandra Dewi belum dapat dipastikan. Belum jelas apakah akun tersebut telah dihapus secara sukarela atau dinonaktifkan oleh pemiliknya. Namun, yang pasti, Sandra Dewi sebelumnya cukup aktif dalam membagikan momen-momen penting dalam hidupnya melalui Instagram.
Salah satu momen yang sempat dibagikan adalah ketika suaminya, Harvey Moeis, tersangkut dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022. Meskipun begitu, sebelum akunnya menghilang, Sandra Dewi sudah mengunci kolom komentar pada unggahannya, mungkin sebagai respons terhadap berbagai tanggapan dari netizen terkait kasus suaminya.
Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Menurut Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Khusus Kuntadi, Harvey diduga terlibat dalam Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang terkait dengan PT RBT. Dalam perannya, Harvey diyakini telah melakukan kontak dengan Direktur Utama PT Timah pada 2018 hingga 2019.
Pada tahap berikutnya, Harvey diduga telah meminta bagian dari keuntungan yang diperoleh oleh pihak smelter. Keuntungan ini kemudian diserahkan kepadanya dengan dalih pembayaran dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Kasus korupsi yang menyeret suami Sandra Dewi ini ternyata memiliki dampak yang cukup besar, tidak hanya secara ekonomi tetapi juga ekologis. Kejaksaan Agung mencatat bahwa kerugian ekologis akibat korupsi ini mencapai angka yang menggemparkan, yakni sebesar Rp271 triliun. Angka ini didasarkan pada perhitungan dari ahli lingkungan dari Institut Pertanian Bogor, Bambang Hero Saharjo.