5. Sesuaikan Aplikasi Anda dengan Posisi yang Dilamar
Saat Anda menemukan informasi lowongan kerja online, hal yang paling pertama harus dilakukan adalah membaca deskripsi pekerjaan dengan seksama.
Jangan langsung apply, lihat apa yang dibutuhkan perusahaan lewat deskripsi tersebut serta apakah anda mampu dengan deskripsi pekerjaan tersebut.
Setiap kali Anda melamar pekerjaan, pastikan untuk menyesuaikan aplikasi Anda dengan persyaratan dan kualifikasi yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan.
Perusahaan sering menggunakan perangkat lunak pelacakan aplikasi (ATS) untuk menyaring kandidat, jadi pastikan untuk menggunakan kata kunci yang relevan dalam resume dan surat lamaran Anda.
6. Buat Surat Lamaran yang Menarik
Surat lamaran Anda harus mencerminkan minat dan motivasi Anda untuk posisi yang Anda lamar. Jelaskan mengapa Anda tertarik pada perusahaan dan bagaimana Anda dapat berkontribusi pada tim mereka. Pastikan untuk menyoroti keterampilan dan pengalaman Anda yang paling relevan dengan posisi yang Anda lamar.
Secara umum saat pengajuan lamaran kerja tentu Curriculum Vitae atau profil diri adalah hal yang sangat dibutuhkan. Ini bisa memudahkan perusahaan untuk mengenal pelamar hanya dengan sebuah profile.
Namun data yang dibutuhkan untuk pertimbangan nyatanya bukan hanya profil lengkap saja. Ada beberapa data lain yang biasanya diwajibkan oleh perusahaan seperti scan ijazah terakhir.
Oleh sebab itu, sebelum mengajukan lamaran siapkan terlebih dahulu data apa saja sih yang dibutuhkan, Termasuk surat lamaran kerja. Bila sudah tahu, siapkanlah dengan baik, jangan lupa cek kembali data lengkapnya sebelum mengirim, jangan sampai ada kesalahan sedikitpun.
7. Siapkan Portofolio Online
Jika Anda melamar untuk posisi yang memerlukan kreativitas atau keterampilan teknis tertentu, siapkan portofolio online yang menampilkan proyek-proyek atau karya-karya Anda.
Ini dapat berupa situs web pribadi, profil Behance, atau GitHub, tergantung pada jenis pekerjaan yang Anda lamar.
8. Lakukan Riset Perusahaan
Sebelum melamar lowongan yang ada, jangan lupa lakukan riset perusahaan, ya! Pastikan kamu memang tertarik dengan bisnis dari perusahaanmu. Terlebih lagi, rekruter biasanya lebih tertarik pada kandidat yang punya “hubungan” dengan perusahaan. Hal ini dituliskan oleh Forbes. Hubungan ini misalnya:
