JABAR EKSPRES – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat, pada periode arus mudik, ada 330 kendaraan yang melintas Jalan Raya Arteri Padalarang pada H-7 hingga H-2 Lebaran.
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari satu Gerbang Tol (GT) Padalarang, lalu dari arah Bandung-Cimahi menuju Padalarang, begitupun dari arah Cianjur, dan Purwakarta yang menuju ke Padalarang.
“Angka terus kita update. Namun dari 330 ribu kendaraan yang melintas itu, 80 ribu kendaraan diantaranya roda empat,” kata Kepala Dishub KBB, Fauzan Azima saat dihubungi, Senin (15/4/2024).
Ia menuturkan, angka tersebut saat ini masih terus dilakukan update. Pasalnya, angka itu belum termasuk kendaraan yang melakukan arus balik.
“Pada arus balik terjadi peningkatan volume kendaraan dua kali lipat. Karena itu petugas baik dari jajaran Dishub ataupun polisi bersiaga pada saat arus balik terjadi,” katanya.
Selain itu, lanjut Fauzan, tak sedikit kendaraan mengalami masalah pada mesin, sehingga pemudik banyak memilih bahu jalan untuk beristirahat.
Ia mengaku turut mengarahkan para pengendara untuk singgah ke Posko yang disediakan serta tidak memaksakan berkendara saat kelelahan
“Bersama Jajaran Satlantas Polres Cimahi telah menyiapkan sejumlah antisipasi mulai dari penebalan personil di titik rawan macet seperti pasar tumpah dan persimpangan, hingga menyiapkan tim pengurai respons cepat,” katanya.
“Pengelola lalu lintas secara kolaboratif dengan aparat kepolisian dan instansi lainnya terus kita jalin agat kemacetan bisa terurai. Sehingga masyarakat tak terlalu banyak tersita waktu diperjalanan,” tandasnya. (Wit)