Seleksi Hibah Kompetitif 2025 Libatkan Inspektorat dan BPKAD

JABAR EKSPRES – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar tengah menseleksi proposal hibah kompetitif untuk tahun anggaran 2025. Prosesnya turut melibatkan inspektorat dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Kepala Bappeda Jabar Iendra Sofyan menuturkan, sejumlah proposal usulan juga telah masuk selama tahap pendaftaran 1-30 Maret lalu. Makanya kini pihaknya tengah berproses untuk tahap verifikasi. “Data masih direkap,” jelasnya beberapa hari lalu.

Iendra melanjutkan, virifikasi atau penilaian kelayakan usulan yang masuk saat ini juga diperketat. Bappeda turut menggandeng inspektorat maupun BPKAD agar lebih tepat dalam penyaluran hibahnya. “Kami libatkan inspektorat dan BPKAD juga agar lebih detail prosesnya,” sambungnya.

Pada 2025 ini setidaknya ada tiga tema besar terkait program hibah kompetitif. Yakni peningkatan aktivitas ekonomi untuk ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi lokal. Lalu percepatan penanganan kemiskinan dan stunting. Serta, perubahan iklim dan kebencanaan.

Hibah kompetitif sendiri sudah bergulir beberapa tahun di Jabar. Peminatnya juga tidak sedikit. Pada 2023 misalnya, ada 201 usulan kegiatan yang masuk dengan total anggaran tembus Rp 97,328 miliar.

Kemudian pada 2024, tercatat ada 101 usulan kegiatan yang masuk dengan anggaran tembus Rp 104,250 miliar. Dari usulan itu, TIP2K merekomendasikan 43 kegiatan dengan anggaran total Rp 19,2 miliar.

Usulan yang disetujui juga terbilang keren dan kreatif. Misalnya pada 2024 ada usulan dari Institut Teknologi Bandung untuk kegiatan pembangunan biogas berbasis komunitas. Program itu mendapat kucuran anggaran Rp 2 miliar.

Lalu ada juga kelompok tani yang mengusulkan program pengolahan pasca panen perkebunan. Produknya adalah olahan teh. Ia mendapat kucuran anggaran Rp 600 juta. (son)

Writer: Hendrik Muchlison

Tinggalkan Balasan