JABAR EKSPRES – Apakah anda salah satu dari ribuan orang yang menjadi korban penipuan aplikasi Smart Wallet? Jika iya, pasti anda tidak sendiri.
Banyak anggota komunitas yang tergabung dalam paguyuban korban penipuan tersebut tengah bergerak melakukan langkah hukum untuk memperjuangkan hak mereka.
Namun, bagaimana sebenarnya langkah-langkahnya? Simak artikel ini untuk mendapatkan informasi selengkapnya.
Baca juga : Awas! Mahindra Scam, Aplikasi Mirip Eon, Ini Faktanya
Penipuan Smart Wallet telah merugikan ribuan orang di Indonesia. Dalam upaya mengungkap kejahatan ini, para korban tidak tinggal diam. Mereka bergabung dalam grup WhatsApp dan berupaya melakukan langkah hukum untuk mendapatkan keadilan.
Langkah Awal: Persiapan Berkas Hukum
Untuk memulai proses hukum, anda perlu mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan. Persiapkan satu surat kuasa yang disertai dengan fotokopi KTP. Jika anda belum memiliki KTP, lampirkan fotokopi kartu keluarga. Surat kuasa ini akan menjadi salah satu bukti dalam proses hukum nantinya.
Langkah Berikutnya: Mengumpulkan Bukti
Selanjutnya, anda perlu mengumpulkan bukti-bukti transaksi yang menunjukkan anda sebagai korban penipuan Smart Wallet. Ini termasuk screenshot aplikasi Smart Wallet yang menampilkan ID akun anda, bukti saldo akun, bukti top up, dan bukti-bukti transaksi lainnya.
Pentingnya Bukti Transaksi
Bukti-bukti transaksi ini sangat penting dalam membuktikan bahwa anda merupakan korban penipuan. Pastikan bukti-bukti tersebut lengkap dan jelas, termasuk tanggal-tanggal transaksi dan jumlah uang yang terlibat.
Persiapan Berkas Hukum
Setelah mengumpulkan bukti-bukti tersebut, anda perlu menyusunnya dalam satu berkas hukum. Berikan satu rangkap berkas print berwarna dan satu rangkap fotokopi hitam putih. Pastikan setiap dokumen terorganisir dengan baik dan mudah terbaca.
Proses Pengiriman Berkas
Setelah persiapan berkas selesai, anda dapat mengirimkannya ke kantor BAP Law Office. Alamat pengiriman berkas dapat ditemukan di artikel ini. Pastikan anda juga mengirimkan salinan berkas ke alamat email yang tersedia sebagai backup data.
Kesimpulan: Berdoa dan Berikhtiar
Proses hukum memang memerlukan kesabaran dan ketekunan. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat dan doa yang tulus, kita berharap agar keadilan bisa tercapai bagi para korban penipuan Smart Wallet.