JABAR EKSPRES – Sejak dinyatakan scam oleh pemerintah, banyak member Smart Wallet yang terkena dampaknya, tidak bisa tarik saldo dana pada aplikasi tersebut.

Saat ini member Smart Wallet tengah mencari jalan keluar agar saldo dana Smart Wallet bisa kembali lagi.

Bahkan para member meminta bantuan pada penegak hukum, agar kerugian tersebut bisa dikembalikan lagi.

Pasalnya, kerugian korban investasi Smart Wallet mencapai puluhan miliar yang dibawa kabur oleh leader.

Sebelumnya, beredar informasi, bagi para member yang ingin melakukan penarikan saldo dana harus membayar pajak sebesar 20 persen.

BACA JUGA: 33 LINK Twibbon Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Cocok Dibagikan ke Media Sosial

Namun, hal tersebut patut dicurigai, lantaran beberapa pakar menyebutkan hal tersebut masih modus penipuan.

Bahkan, ada beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab bersedia menjadi joki penarikan saldo dana Smart Wallet.

Itu juga merupakan modus baru dari aplikasi investasi ini, dan jika Anda termakan oleh iming-iming tersebut, Anda akan semakin dirugikan.

Lantas, apakah saldo dana para member bisa kembali 100 persen atau tidak sama sekali?

Kabarnya, usaha para member kini membuahkan hasil yang baik, kerugian dana tersebut bisa kembali, meskipun tidak 100 persen. Setidaknya kabar tersebut bisa sedikit mengobati rasa sakit dan kecewa dari para member.

Pengacara Binda J Anggara dan Medioni Anggari memberikan informasi melalui grup chat WhatsApp, bahwa para member bisa melakukan pengembalian dana dengan menempuh payung hukum.

Para pengacara tersebut menyebutkan bisa membantu para korban dengan memenuhi syarat-syarat tertentu.

Syarat tersebut berupa jumlah sitaan, ini tergantung dari jumlah kerugian para member, serta putusan hakim.

“Adapun pertanyaan dari Bapak/Ibu yang menanyakan apakah uang/dana akan kembali? Dapat kami sampaikan bahwa semua itu tergantung dari beberapa faktor,” kata Bionda.