JABAR EKSPRES – Harapan nyatanya tak berjalan sesuai realitas. Digadang-gadang bakal jadi puncak pemudik tinggalkan Bandung gunakan transportasi bus, Minggu (7/4) Terminal Cicaheum masih terbilang sepi dari aktivitas para pemudik.
Ironi, di tengah sukacita masyarakat menghadapi lebaran yang tinggal menghitung hari. Para pekerja moda transportasi bus dipusingkan dengan pendapatan yang kian tak pasti.
Pekerja di salah satu PO Bus Bhineka, Tikno menuturkan, di H-3 jelang lebaran pihaknya baru mendapatkan 4 hingga 8 penumpang. Jumlah yang tergolong sangat sedikit di tengah hiruk pikuk masyarakat pulang ke kampung halaman.
BACA JUGA: Berbagi Suka Cita di Malam Puncak DCDC Ngabuburit Extra Kota Bandung
“Kemarin 8 penumpang, dan tadi hanya 4. Maksa jalan aja, sekarang lagi ngetem di depan (Stopan Cicaheum) buat dapat penumpang lebih,” kata Tikno, kepada Jabar Ekspres, Minggu (7/4).
Sepinya pengguna moda transportasi bus bukan tanpa alasan. Diakuinya, hal ini sehubungan dengan maraknya angkutan ilegal yang berdiri di sekitaran Terminal Cicaheum. Pembiaran berimbas pada menurunnya minat masyarakat menggunakan bus.
“Biasanya banyak angkutan ilegal plat hitam yang nangkring, biasanya mobil-mobil kecil (disekitaran Cicaheum). Mereka menawarkan jasa untuk mengantar para pemudik. Biasanya ini yang punyanya orang penting,” ujarnya.
“Belum lagi minibus kaya Hiace. Kalau kata saya mah itu angkutan ilegal, soalnya platnya juga hitam bukan kuning,” tambahnya.
BACA JUGA: Longsor di KM 64 Tol Bocimi Meluas, Sekda Jabar: Hanya Jakarta-Cigombong yang Bisa Difungsikan
Selain hal tersebut, kemerosotan pemudik menggunakan moda transportasi bus regular dikarenakan terdapat program pemerintah terkait mudik gratis. Dalam hal ini, seharusnya pemerintah bisa merangkul PO bus lain.
“Kalau boleh usul, mudik gratis itu seharusnya jangan di terminal. Mungkin di tempat-tempat netral. Dampaknya kan ke kita jadi sepi,” katanya.
Bahkan hal ini berdampak pada merosotnya ketersediaan armada transportasi bus. Dari yang sebelumnya 30 unit, Bhineka hanya menyisakan 4 unit di Terminal Cicaheum.
“Dampaknya mungkin pas covid, itu berpengaruh banget. Tapi semakin kesini kan semakin sepi juga. Dari yang asalnya 30, sekarang sisa 4 (bus),” paparnya.