Jalur Nagreg Masih Landai Jelang Lebaran 2024, Diprediksi Melonjak H-5

BANDUNG, JABAR EKSPRES – Menjelang libur panjang Lebaran 2024, budaya kumpul keluarga menjadi momentum yang selalu berkesan bagi masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, Polresta Bandung melakukan upaya pengamanan jalur mudik, dengan membangun sejumlah pos pelayanan di titik-titik rawan macet.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Nagreg, AKP Sumartono di Pos Pelayanan Cikaledong mengatakan, potensi lonjakan volume kendaraan jelang mudik lebaran tahun ini telah diantisipasi.

“Kesiapan pos pengamanan di wilayah Polresta Bandung, khususnya di Kecamatan Nagreg, terpantau arus lalin (lalu lintas) di Persimpangan Garut menuju Limbangan, masih cukup landai, alhamdulillah tidak terjadi sendatan,” kata Sumartono, Kamis (4/4).

BACA JUGA: Imbas Longsor Tol Bocimi, DBMPR Jabar Siapkan Jalur Alternatif

Dia menjelaskan, dari hasil pantauan di lapangan serta laporan koordinasi dengan stakeholder terkait, arus lalin dari perbatasan menuju Garut, termasuk Pasar Lewo yang dinilai kerap terjadi kepadatan kendataan, untuk sementara ini masih landai tak ada hambatan.

“Personil baik dari rekan-rekan lalu lintas, maupun dari pihak Polsek Nagreg sendiri, juga bersama rekan-rekan Dishub dan Pol PP yang diperbantukan serta tenaga kesehatan,” jelas Sumartono.

“Kita tetap stand by pada mudik lebaran, khususnya di Pos Pam Pelayanan Cikaledong,” lanjutnya.

Sumartono menerangkan, pihaknya sangat mempedulikan keselamatan serta keamanan bagi para pengendara, yang hendak melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

“Kita sudah sangat peduli terhadap pengamanan, termasuk dengan pemasangan rambu-rambu,” terangnya.

BACA JUGA: PUPR Kota Cimahi Pastikan Kondisi Jalan Optimal Jelang Lebaran

Sumartono menungkapkan, pemasangan rambu hingga petunjuk arah, dilakukan juga oleh pihak swasta, yang ada di wilayah Kabupaten Bandung.

“Beberapa juga ada bantuan dari beberapa pengusaha, untuk membantu pemasangan rambu-rambu atau petunjuk-petunjuk arah bagi para pemudik yang akan melaju atau melalui lajur Timur ini,” ungkapnya.

Sumartono memaparkan, bantuan petunjuk arah serta pemasangan rambu hingga cone pembatas jalan, dinilai dapat menertibkan pengendara saat berkendara dan membantu pemudik berlalu lintas dengan aman.

“Pemasangan rambu dan petunjuk arah dilakukan bagi pemudik, baik yang akan terus melanjutkan ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Cilacap maupun juga ke wilayah lokalan, seperti seputaran Garut atau Tasikmalaya dan sekitarnya,” paparnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan