Operator listrik Taipower mengatakan lebih dari 87.000 rumah tangga di Taiwan masih belum memiliki listrik, menambahkan bahwa dua pembangkit listrik tenaga nuklir negara tidak terpengaruh oleh gempa tersebut.

Operator kereta api cepat Taiwan mengatakan tidak ada kerusakan atau luka yang dilaporkan pada keretanya, tetapi mencatat kereta akan terlambat sementara dilakukan pemeriksaan.

Raksasa semikonduktor Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (2330.TW), pemasok utama Apple (AAPL.O) dan Nvidia (NVDA.O), mengatakan telah mengungsikan beberapa pabrik fabrikasinya dan sistem keamanannya beroperasi normal.

“Untuk memastikan keselamatan personel, beberapa fasilitas evakuasi sesuai dengan prosedur perusahaan. Kami saat ini sedang mengonfirmasi detail dampaknya,” kata perusahaan itu.

Perusahaan itu kemudian menambahkan bahwa mereka yang dievakuasi mulai kembali ke tempat kerja mereka.

Indeks saham utama Taiwan (.TWII) sebagian besar mengabaikan dampak gempa, ditutup turun 0,6%. Saham Taipei-listed TSMC berakhir turun 1,3%.

Kantor berita resmi Taiwan mengatakan gempa tersebut adalah yang terbesar yang melanda pulau itu sejak 1999 ketika gempa berkekuatan 7,6 magnitudo menewaskan sekitar 2.400 orang dan menghancurkan atau merusak 50.000 bangunan dalam salah satu gempa terburuk yang pernah tercatat di Taiwan.

Administrasi Cuaca Pusat Taiwan mengatakan gempa tersebut mencatat intensitas “Upper 6” tertinggi kedua di kabupaten Hualien, pada skala intensitas 1-7.

Dalam gempa “Upper 6”, sebagian besar dinding beton tak diperkuat runtuh dan orang tidak bisa tetap berdiri atau bergerak tanpa merangkak, kata Badan Meteorologi Jepang.

Sumber: Reuters