CIMAHI, JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mencatat sebanyak 2.890 kasus stunting. Upaya terus dilakukan pemerintah kota untuk mengurangi angka stunting dengan tujuan mencapai zero stunting. Berbagai instansi terlibat dalam upaya ini, termasuk Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP), Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, DP3AP2KB, dan Bappeda.
Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi mengatakan, saat ini semua pihak yang terlibat untuk menekan angka stunting sedang dalam perencanaan tindakan.
“Ini sekarang sedang memaparkan satu rencana-rencana tindak yang nanti itu disatukan oleh Bapedda menjadi rencana multipihak,” ucapnya pada awak media usai pembukaan Rembuk Stunting di Hall Gedung MPP, Rabu 3 April 2024.
BACA JUGA: Upaya Disdik Kota Cimahi Ciptakan Kesetaraan Pendidikan
Dicky mengatakan, pertemuan tersebut sangat penting untuk memastikan bahwa setiap pihak memiliki langkah yang seragam dan terpadu dalam penanganan stunting, sehingga dapat mencapai tujuan yang sama.
“Saya menganggap pertemuan ini menjadi hal yang sangat penting, karena jangan sampai kita tidak punya kesepahaman yang sama dan jangan sampai juga langkah-langkahnya tidak terpadu,” paparnya.
“Karena yang namanya menangani stunting itu bervariasi, tetapi harus menuju titik yang sama itulah yang namanya konvergen,” tambah Dicky.
Selain itu, menurut Dicky penanganan stunting di Kota Cimahi menjadi fokus utama pemerintah karena tingkat kasus yang tinggi. Upaya penurunan angka stunting diperkuat untuk mencapai target Indonesia emas pada 2045.
“Penanganan ini penting, karena stunting ini bagian yang tak terlepaskan untuk mewujudkan generasi emas 2045,” ujar Dicky.
BACA JUGA: Kasus DBD Meroket, Pemkot Cimahi Gencarkan Pembersihan Sarang Nyamuk
Maka dari itu, Dicky menekankan pentingnya penanganan stunting agar tidak terabaikan di Kota Cimahi, karena hal ini dapat berdampak pada kemampuan kota tersebut untuk menghasilkan generasi emas pada tahun 2045.
Dalam pembukaan Rembuk Stunting, ada delapan aksi konvergensi yang diamanatkan oleh pemerintah kepada setiap daerah, termauk Cimahi.
“Saya membuka rembuk stunting yang merupakan bagian dari delapan aksi konvergensi yang dimandatorikan oleh pemerintah kepada daerah dalam penurunan dan penanganan stunting,” kata Dicky.