Warisan Dunia UNESCO Chateau De Versailles disulap jadi Arena Olimpiade Paris 2024

Jabar Ekspres – Menjelang Olimpiade Paris 2024, Chateau de Versailles atau Istana Versailles akan di sulap jadi arena tempat berlangsungnya ajang paraberkuda pada 3-7 September. Istana Versailles adalah bangunan megah nan ikonik yang akan menjadi saksi Olimpiade Paris 2024.

Arena ini merupakan fasilitas sementara, yang akan dibongkar pada akhir Olimpiade dan Paralimpiade sehingga dapat dikembalikan ke kondisi asalnya. Pengerjaan arena Olimpiade di situs warisan dunia itu mulai dilakukan awal 2022.

Istana Versailles akan menjadi tuan rumah cabang olahraga berkuda, yang berlangsung mulai 27 Juli hingga 11 Agustus, pada nomor dressage, jumping, dan eventing, serta pancalomba modern, yang terdiri dari lari, lompat, lembing, cakram, dan gulat.

“Saya pikir Versailles akan menjadi sebuah pertunjukan yang menggabungkan budaya, warisan, keramahtamahan, dan gaya Prancis,” kata kepala cluster Ile-de-France Olimpiade Paris 2024 Anne Murac, dalam laman Olimpiade Paris 2024 pada Selasa dikutip Jabar Ekspres dari Antara.

BACA JUGA: Iqbal Latanro Direktur Utama PT Taspen Dipanggil KPK

Sejak tahun 1979 Arena Olimpiade itu tercatat sebagai situs warisan dunia UNESCO, sebuah situs seluas delapan kilometer persegi. Kawasan Versailles merupakan surga bagi alam, dengan taman-taman besar, taman hutan, dan lebih dari 350.000 pohon.

Para pekerja yang bekerja membangun arena Olimpiade harus mematuhi sejumlah aturan untuk menjamin perlindungan terhadap lokasi, baik dari segi arsitektural, maupun lingkungan karena Kawasan itu adalah bagian utama dari warisan Prancis.

“Sebelum kami melakukan apa pun, karena kami berada di situs yang dilindungi, kami harus mematuhi studi dan instruksi wajib, karena kami tidak bisa melakukan apa pun di situs bersejarah ini,” ujar Murac.

“Jadi kami mengikuti semua tahapan wajib, khususnya arsitektur, dan arkeologi, untuk memastikan tidak ada hal luar biasa di bawah kaki kami yang dapat kami rusak.” tambahnya.

Infrastruktur sementara meliputi arena dengan tribun penonton di lokasi Royal Star, serta rintangan dan jalur lintas alam di tepian Grand Canal.

BACA JUGA: Kemendikbud: Pramuka Bersifat Sukarela

Pembangunan lokasi Olimpiade akan selesai pada 1 Juli walaupun cuaca musim dingin kali ini berubah-ubah, yang menunda kemajuan pengerjaan arena untuk sementara waktu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan