JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mencatatkan sejumlah capaian pembangunan dari beberapa bidang sepanjang tahun 2023 dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Bogor akhir pekan lalu.
Wali Kota Bogor, Bima Arya memaparkan, capaian pembangunan tersebut di antaranya pada sektor infrastruktur, kesehatan, tata ruang kota, transportasi dan pendidikan hingga pelayanan publik.
Untuk infrastruktur dilakukan ikhtiar renovasi terhadap 4.414 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di beberapa titik lokasi yang dibiayai oleh APBD Kota Bogor, 220 unit oleh APBD Provinsi Jawa Barat melalui program RUTILAHU dan 542 unit oleh APBN melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Bima Arya menjelaskan, dalam bidang kesehatan berupa pembangunan Blok I dan Blok IV RSUD Kota Bogor untuk gedung poliklinik/gedung rawat jalan dan laboratorium dengan nilai total pembangunan sebesar Rp50,4 miliar.
Kemudian, ada pengadaan alat kesehatan untuk cathlab anak di RSUD Kota Bogor dengan nilai total sebesar Rp24,7 miliar, relokasi Puskesmas Kayu Manis dan Lawang Gintung serta revitalisasi LABKESDA Kota Bogor.
BACA JUGA: Pemkab Bogor Tak Tahu DED Jalan Khusus Tambang, Kok Bisa?
“Namun RSUD Kota Bogor masih memerlukan banyak komitmen kita agar pembangunannya harus terus berlanjut agar bisa menjadi RSUD rujukan, pendidikan dan memiliki kekhususan yang bisa menjadi kebanggaan kita semua,” ungkapnya dikutip Senin, 1 April 2024.
Untuk tata ruang kota ada pembangunan Jalur Pedestrian Jalan Ahmad Yani sepanjang 1,3 KM dan peningkatan trotoar dengan perbaikan drainase Jalan Nyi Raja Permas, Pembangunan Museum Padjajaran senilai Rp16 miliar.
“Ini bukan hanya beautifikasi, namun ada koneksinya dengan kesejahteraan atau PAD,” sebutnya.
Selain itu, ada juga pembangunan Galeri Bumi Parawira yang menyajikan 5 era perkembangan Kota Bogor. Mulai dari zaman Kerajaan Pajajaran, zaman kolonial, era orde lama, era orde baru dan era reformasi.
“Jika anggaran memungkinkan akan bagus sekali jika dilengkapi sejarah kepemimpinan di tingkat legislatif dari masa ke masa,” ucap Bima.
Untuk bidang transportasi, Pemkot Bogor menyediakan layanan operasional 49 unit Biskita Trans Pakuan di 4 koridor.