Cara berburunya adalah dengan I’tikaf, yaitu berdiam diri di masjid dengan niat untuk menyempurnakan ibadah shaum di Bulan Ramadhan dengan melakukan berbagai aktifitas ibadah seperti memperbanyak tilawah Al Qur’an, berdzikir, berdo’a dan lain-lain.
Disunnahkan dilakukan di 10 hari terakhir di Bulan Ramadhan, seperti apa yang disabdakan oleh Rosuululloh Muhammad SAW,
فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ وَيَقُولُ تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Dari ‘Aisyah, ia berkata, “Rosuululloh Muhammad SAW senantiasa beriktikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadan dan beliau bersabda, ‘Raihlah malam Lailatul Qodar pada sepuluh hari terakhir.’”
(HR Tirmidzi no. 712)
Juga ada riwayat lain yang lebih spesifik,
عَنِ ابْنِ عُمَرَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص م. مَنْ كَانَ مُتَحَرِّيْهَا فَلْيَتَحَرَّهَا لَيْلَةَ سَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ (رواه احمد باسناد صحيح)
Dari Ibnu ‘Umar RA : Rosuululloh Muhammad SAW bersabda barang siapa yang ingin mengintai malam Lailatul Qadar hendaklah ia mengintai pada malam dua puluh tujuh (HR. Ahmad dengan sanad yang Shahih).
Yuk, optmalkan sisa Ramadhan ini dengan I’tikaf, semoga Alloh SWT curahkan keutamaan Lailatul Qodar kepada kita.
Semoga bermanfaat.
“PROF.AKRONIM” Dadan AHMAD Sundayana