JABAR EKSPRES – Dissociative Identity Disorder (DID), atau yang dikenal juga sebagai Multiple Personality Disorder (MPD), merupakan kondisi gangguan mental yang ditandai dengan keberadaan dua atau lebih identitas atau kepribadian yang berbeda dalam satu individu.
Seseorang yang mengidap DID sering mengalami pemisahan ingatan, emosi, perilaku, persepsi, hingga kesadaran di antara identitas atau kepribadian yang berbeda-beda.
Kondisi tersebut sering kali berkembang sebagai mekanisme pertahanan dalam menghadapi trauma berat atau pengalaman yang mengancam jiwa selama masa perkembangan.
Berikut ini terdapat penjelasan mengenai gangguan mental Dissociative Identity Disorder (DID) atau Dissociative Identity Disorder (DID).
Karakteristik Umum DID
- Identitas atau Kepribadian Alternatif
Seseorang dengan DID memiliki dua atau lebih identitas yang berbeda, yang sering disebut sebagai alter. Setiap alter memiliki ciri-ciri, perilaku, bahasa, dan preferensi yang unik.
- Pemisahan Ingatan
Seseorang dnegan kondisi tersebut memiliki pemisahan ingatan antar kepribadian.
BACA JUGA: Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental, Ini Manfaat Lain Yoga!
- Gangguan Fungsi
antara identitas atau kepribadian alternatif seringkali disertai dengan perubahan dalam fungsi individu, seperti kemampuan berbicara, pengetahuan tentang diri sendiri, dan keterampilan.
- Perilaku yang Tidak Biasa
Individu dengan DID mungkin menunjukkan perilaku yang tidak biasa atau tidak konsisten dengan kepribadian utama mereka.
- Stres dan Ketidaknyamanan yang Signifikan
Pengalaman kepribadian alternatif dan pemisahan ingatan seringkali menyebabkan stres, kecemasan, atau ketidaknyamanan yang signifikan.
Penanganan Dasar DID
- Terapi Psikoterapi
Terapi psikoterapi berfokus pada penggabungan identitas, merupakan pendekatan utama dalam penanganan DID. fungsi dari terapi ini untuk mengintegrasikan ingatan dan pengalaman, serta mengembangkan strategi untuk mengatasi gejala dan meningkatkan kesejahteraan emosional.
BACA JUGA: Tips Mengatasi Trauma Masa Lalu yang Berpotensi Menjadi Gangguan Kesehatan Mental
- Pendidikan dan Dukungan
Edukasi tentang DID, baik untuk individu yang menderita gangguan maupun keluarga dan teman-teman mereka, penting untuk mengurangi stigmatisasi dan meningkatkan pemahaman tentang kondisi tersebut. Dukungan sosial juga dapat membantu individu dengan DID merasa didengar, didukung, dan diterima.
- Pengelolaan Stres dan Koping
Strategi pengelolaan stres, seperti meditasi, relaksasi, olahraga, dan teknik koping yang sehat, dapat membantu individu dengan DID mengatasi gejala dan meningkatkan kesejahteraan mereka.