JABAR EKSPRES – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung mendorong agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung (BP Cekban) merancang sistem Green Belt di Bandung Raya.
Hal ini berkaitan dengan ragam bencana yang menghantui kota kembang akibat cuaca yang tidak menentu. Green Belt atau sabuk hijau pemisah antara perkotaan dan pedesaan dinilai bisa meminimalisir segala resiko bencana akibat aktivitas pembangunan.
Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menyebut, langkah ini guna mengurangi resiko terjadinya bencana di Bandung Raya. Terlebih kondisi geografis yang berupaya cekungan menyebabkan Kota Bandung rawan terkena dampak dari aktivitas wilayah sekitar.
BACA JUGA: PKS Jabar Buka Peluang Koalisi Pilgub, Tak Harus Satu Gerbong saat Pilpres
“Perlu ada program jangka panjang untuk Pemprov, menghadirkan greenbelt atau kawasan peninjauan secara terpadu. Dari mulai KBB, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, itu harus didesain sedemikian rupa untuk mengurangi run off,” kata Tedy, Jumat (29/3).
Sebagai contoh, banjir di Kota Bandung yang banyak disebabkan oleh kiriman air dari hulu, masifnya pembangunan di wilayah Kawasan Bandung Utara (KBU) jadi musabab sulitnya pengantisipasian kebencanaan.
“Sehingga saat hujan ada serapan, karena kalau tidak maka kondisi akan berat sekali,” ungkapnya.
Dia meminta agar para pemangku kepentingan bisa duduk bersama guna merancang cara pengantisipasian kebencanaan. Menurutnya, apabila hal ini tidak diperhatikan secara serius, masalah tersebut akan selalu menghantui Bandung Raya.
“Perlu ada inisiasi dari kepala daerah di Cekungan Bandung, didudukkan bersama untuk bisa menyelesaikan secara bersama dan bertahap. Semoga tahun ini terealisasi, kita akan mendorong terus ya,” paparnya.
BACA JUGA: Cek Fakta: Gojek Bagikan THR Ojol Rp1,2 Juta dan Rp1,8 Juta
“Kalau tidak begitu, habis itu tanah di atas karena pembangunan terus ke bawah,” ucap Tedy.
Ini jadi kesekian kalinya DPRD Kota Bandung mengusulkan kepada pihak Pemprov Jabar atau BP Cekban terkait penciptaan kawasan sabuk hijau perkotaan. (Dam)