Antisipasi Kepadatan Puncak Arus Mudik, Forkopimda Jabar Siapkan Puluhan Ribu Personel Gabungan

JABAR EKSPRES – 27.162 personel gabungan disiapkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jawa Barat (Forkopimda Jabar) untuk pengamanan saat mudik lebaran Idul Fitri 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mengatakan, nantinya puluhan ribu personel akan di tempatkan di beberapa titik atau jalur yang kerap kali digunakan oleh para pemudik.

“Jadi ada 27.162 personel yang disiapkan, 16 ribu dari Polri
dan sisanya dari TNI dan instasi lainya. Mereka akan di tempatkan seperti di jalan tol dan juga di utara (Jabar) mulai dari Karawang, Cikampek, terus sampai Brebes. Dan di selatan, mulai dari Nagreg, Malangbong, Tasik,” ucapnya usai menggelar rapat koordinasi Ketupat Lodaya di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (27/4)

Untuk mudik kali ini, Bey memprediksi akan berjalan aman dan Lancar dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Sebab kata dia, Mudik tahun ini sudah dipersiapkan sejak pelaksanaan natal dan tahun baru 2024 (nataru) kemarin.

“Diperkirakan puncak arus mudik mulai tanggal 6 April dan arus baliknya tanggal 15 April 2024. Tapi untuk jalan tol sudah aman karena untuk Contraflow dan lain sebagainya sudah dilakukan simulasi. Dan pengalaman dari tahun baru kemarin cukup baik,” katanya

Meski begitu, Bey tidak menampik, saat ini masih ada beberapa jalur yang harus dilakuan perbaikan.” Jadi masih ada 320 lubang di jalan alteri milik provinsi. Tapi itu akan selesai Insyaallah 10 hari sebelum lebaran,” imbuhnya

Sementara itu, berdasarkan hasil survei Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, memprediksi akan ada 37 juta masyarkat Jawa Barat yang akan bergerak menuju kampung halamannya saat mudik lebaran nanti.

Kepala Dishub Jabar A Koswara mengatakan, dari data survei tersebut, sebagian masyarakat dalam melakukan perjalanan mudiknya yakni ke wilayah Jabar sendiri.

“Tujuan tertinggi di Jawa Barat pada masa mudik tahun 2024 ini adalah Garut, Bandung dan Ciamis dengan presentase sekitar 47 persen. Sementara untuk ke Jawa Tengah, itu 27 persen, dan Jawa Timur 10 persen,” ujarnya

Maka dari itu, untuk mengantisipasi lonjakan pemudik dan jumlah kendaraan yang melintas di Jabar, Koswara mengaku pihaknya akan menyiapkan beberapa skema salah satunya mudik gratis.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan