JABAR EKSPRES – Kabar bahwa aplikasi Smart Wallet penipuan saat ini sedang berhembus kencang dikalangan para member.
Kekhawatiran aplikasi Smart Wallet penipuan sudah terendus beberapa minggu ini dimulai dengan tidak bisanya melakukan penarikan uang ke rekening.
Bagaimana tidak cemas, aplikasi ini memiliki cukup banyak member yang diperkirakan mencapai ribuan. Para member pun telah banyak menyimpan uang di aplikasi ini, sehingga mereka pun menyimpan kekhawatiran.
Baca Juga:Smart Wallet Terbukti Penipuan! Tidak Terdaftar di London Stock ExchangeInilah Cara Cek Formasi CPNS 2024 di Hp dengan Mudah
Nama Smart Wallet yang digunakan ternyata mengambil dari sebuah perusahaan dompet kripto dari luar negeri.
Websitenya dapat Anda lihat di https://smartwallet.com/en/ sementara yang palsu https://www.smartwallrtplus.com/, itu pun websitenya dengan domain yang baru, karena sebelumnya telah diblokir.
2. Pencatutan Logo
Logo yang digunakan ternyata hasil dari mengambil juga dari luar negeri yaitu dari ‘denim logo digital intelligence’.
Jika Anda mengetik kata kunci tersebut di Google maka akan menemukan pemilik logo asli tersebut.
3. Mentor Menggunakan Identitas Palsu (Nama/Foto/No Hp Palsu)
Ada banyak mentor yang menggunakan identitas palsu, mereka menggunakan nama palsu, foto, dan nomor hp yang palsu.
Mereka menyembunyikan identitas aslinya agar tidak diketahui oleh para member, akan tetapi ada juga yang menampakkan dirinya secara asli.
4. OJK Menyatakan Ilegal dan Terindikasi Penipuan
Satgas Pasti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 18 Maret 2024 telah mengungkapkan bahwa Smart Wallet terindikasi penipuan dan ilegal.
Baca Juga:Cek Syarat dan Cara Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2024Link Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Klik di Sini!
“Smart Wallet terindikasi melakukan aktivitas penipuan dan tidak memiliki izin otoritas terkait,” mengutip dari laman OJK.
Roy Shakti pakar kartu kredit yang acapkali mengulas aplikasi-aplikasi investasi bodong pun angkat bicara. Ia mengatakan bahwa aplikasi Smart Wallet penipuan.
