CIMAHI, JABAR EKSPRES – Dalam meningkatkan daya saing industri, pemerintah memfasilitasi pelaku pasar, promosi produk, dan pemasaran untuk industri dan IKM. Tujuannya ialah untuk meningkatkan omzet dan profit perusahaan serta memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah.
Menurut Kepala Bidang Industri Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Dessy Setiawati Bukit mengatakan, untuk meningkatkan daya saing industri, pemerintah berupaya melalui tiga strategi utama.
“Pertama, dengan menyediakan fasilitas informasi pasar untuk menguji pasar dan memperluas basis konsumen,” ucapnya pada Jabar Ekspres baru-baru ini dalam acara Gelar Produk Industri dan IKM di selasar Pemkot Cimahi.
Dessy menjelaskan, salah satu upaya untuk mendukung pertumbuhan industri dan IKM adalah melalui promosi produk dan merek serta fasilitas pemasaran yang mendukung penjualan.
“Dan ketiga, fasilitas pemasaran disediakan untuk mendukung penjualan produk industri dan IKM,” paparnya.
BACA JUGA: 2 Ribu Warga Kota Cimahi Belum Punya KTP
Dessy menekankan, pentingnya memberikan informasi dan edukasi tentang produk lokal Kota Cimahi untuk meningkatkan kesadaran menggunakan Produk Dalam Negeri (PDN) berkualitas dengan harga terjangkau.
“”Produk lokal Cimahi memiliki potensi besar yang perlu diperhatikan dalam pemasarannya. Melalui pemberian informasi dan edukasi yang tepat, kami dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan keberadaan produk-produk unggulan dari daerah ini,” kata Dessy.
“Hal ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat identitas dan kebanggaan akan produk dalam negeri,” tambahnya.
Sebanyak 30 perusahaan industri dan IKM, termasuk Tekstil, Garment, Logam, Craft, serta wadah plastik untuk makanan dan minuman, ikut serta dalam gelar produk secara berkala.
Salah satu UMKM binaan Disdagkoperin, Farida (33) dari Cimahi Utara telah mendirikan sebuah komunitas bernama “Ngulik Benang Cimahi” pada tahun 2022.
Farida mendirikan Komunitas Merajut Cimahi untuk mendukung para ibu yang gemar merajut di wilayah tersebut dengan fokus utama memfasilitasi penjualan karya rajutan anggotanya.
BACA JUGA: Festival Agribisnis Ekowisata Kota Cimahi Wadahi Kegiatan bagi Pecinta Hewan
“Tujuannya untuk menampung ibu-ibu yang memiliki hobby merajut dan untuk menjualnya maka dari itu saya membuat komunitas ini untuk mewadahinya,” ungkapnya.