JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) memastikan tidak menyediakan mudik gratis pada tahun ini. Hal itu dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim. Meski demikian, Ia mengaku telah melakukan pembicaraan dengan berbagai pihak untuk melaksanakan mudik gratis di Kota Bogor.
“Untuk mudik gratis Pemkot tidak ada, namun sudah ada pembicaraan mungkin dengan bjb, pdam atau dengan perusahaan lain untuk kemungkinan penyediaan alternatif,” ungkapnya dikutip Kamis, 21 Maret 2024.
Senada, Kepala Dinas Pehubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra pun mengatakan bahwa program mudik gratis tidak akan dilaksanakan oleh Pemkot Bogor tahun ini.
Ia menjelaskan, bahwa program tersebut merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan akan dilaksanakan di beberapa titik yang telah ditentukan oleh pihak berwenang.
“Untuk tahun ini kita tidak ada (mudik gratis), tapi pelaksanaannya hanya dilaksanakan di Kabupaten ada beberapa titik yang ditentukan oleh Kemenhub,” tuturnya.
BACA JUGA: Pemkab Bogor Lelang Jabatan Sekda, Simak Persyaratannya!
Sementara itu, kemungkinan program mudik gratis melalui Corporate Social Responsibility (CSR) juga tidak akan tersedia seperti tahun sebelumnya.
Sebab, sambung Marse, pihaknya pun belum menerima arahan lebih lanjut dari pimpinan, namun Pemkot Bogor secara pasti tidak merencanakan penyelenggaraan mudik gratis.
“Kemungkinan dengan CSR pun tidak ada seperti tahun lalu, dan belum ada arahan lebih lanjut, yang pasti kita tidak merencanakan melaksanakan mudik gratis,” tegasnya.
Meski demikian, beberapa organisasi dapat menyelenggarakan program mudik gratis secara mandiri. Namun, informasi resmi terkait hal ini pihaknya pun belum menerima informasi.
“Kita lihat ada beberapa organisasi yang melaksanakan (mudik gratis) secara mandiri, tapi informasi secara resmi belum masuk kepada kami,” jelas Marse.
Ia juga mengungkapkan bahwa Terminal Baranangsiang akan menjadi titik utama untuk pemberangkatan angkutan Lebaran.
“Kalau nanti pada saat titik pemberangkatan, terminal Baranangsiang ini menjadi titik utama pada saat angkutan lebaran,” tandas Marse. (YUD)
BACA JUGA: Layanan Prostitusi Berkedok Panti Pijat di Kota Sukabumi, Pelaku Terancam 15 Tahun Bui
