Atasi Lonjakan di Bulan Ramadan, Satpol PP Tindakan Tegas Gelandang dan Pengemis di Cimahi

“Saya mengarahkan kepada anggota kami untuk segera terjun ke lapangan, Artinya untuk mulai saat ini belum ada kerja sama dengan Dinas Sosial,” papar Kadina.

Sebelum melakukan tindakan penindakan dan penangkapan, Satpol PP terlebih dahulu memberikan sosialisasi kepada para pelanggar. Ini menjadi tahap pertama yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Setelah itu, tindakan lanjutan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, dimulai dari penindakan hingga penangkapan,” tegas Kadina.

Kadina menjelaskan di sekitar Alun-Alun kota hingga Masjid Agung Kota Cimahi, menjadi titik terbanyak ditemukan gelandangan, pengemis, dan badut berkostum.

“Sebagai tindakan yang bersifat sementara kami mencoba membangunkan dan menghimbau untuk tidak tidur dan bermalam di wilayah tersebut,” ucapnya.

Kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini, menurut Kadina harus ditangani secara intensif, mengingat informasi yang diberikan kepada mereka hanya sekali. Kemungkinan besar, saat mereka pergi sore dan kembali keesokan harinya.

“Makanya saya menghimbau kepada anggota yang berdinas pagi atau pun malam saya tekankan untuk mengambil tindakan pelarangan pada mereka,” kata Kadina.

“Hal ini agar tidak tidur dan bermalam di wilayah tersebut karena bukan tempat yang semestinya,” pungkasnya. (Mong)

Writer: Firman Satria

Tinggalkan Balasan