Ini Hukumnya Puasa tapi Tidak Sholat Menurut Ustadz Adi Hidayat

JABAR EKSPRES – Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki makna yang mendalam bagi umat Muslim. Lalu bagaimana hukum bagi yang puasa tapi tidak menunaikan sholat?

Menurut Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu channel Youtube mengungkapkan dalam sebuah hadis, Rasulullah Muhammad SAW menyampaikan pesan “Jika kita berkuasa tapi tidak sehat, maka tidak diterima puasanya.” Hadis ini mencerminkan sebuah prinsip yang lebih luas, bahwa kewajiban dalam Islam saling terkait satu sama lain.

baca artikel lainnya : Hukum Galau saat Puasa Ramadan, Apakah Bisa Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya Menurut Fikih

Status hadis ini sangatlah penting, mengingat sumbernya yang sangat dihormati, yakni Rasulullah sendiri.

Hal ini menjadikan pesannya menjadi sesuatu yang harus diperhatikan dengan serius. Hadis tersebut menekankan bahwa ibadah yang satu tidak bisa dipisahkan dari yang lain.

Sebagai contoh, jika seseorang gagal dalam melaksanakan salat, maka puasanya pun menjadi dipertanyakan.

Lebih dari sekadar urusan ritual, hadis ini juga menyoroti perilaku dan budi pekerti umat Muslim. Rasulullah memperingatkan agar hati-hati dalam berperilaku, sebab perilaku yang buruk dapat merusak nilai ibadah puasa seseorang.

Puasa seharusnya bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang menutup pintu-pintu maksiat dan perilaku tercela.

Terkait dengan pelaksanaan puasa itu sendiri, ada beberapa hal yang dapat membatalkannya secara langsung.

Misalnya, mengkonsumsi makanan atau minuman, atau melakukan tindakan-tindakan tertentu seperti ghibah (mencela orang lain) atau berdusta. Bahkan, dalam beberapa kasus, tindakan seperti ini dapat mengurangi peluang mendapatkan pahala puasa secara signifikan.

baca artikel lainnya : 7 Kegiatan Bulan Ramadan 2024 Penuh Berkah yang Wajib Dicoba

Oleh karena itu, puasa bukanlah sekadar menahan lapar dan haus semata, melainkan sebuah komitmen untuk membersihkan diri dari segala bentuk maksiat dan perilaku tercela.

Pesan yang disampaikan dalam hadis ini memang keras, namun begitulah urgensi dan kepentingan memahami makna sebenarnya dari ibadah puasa dalam Islam.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan